Jalan Layang Permata Hijau Hari Ini Bisa Digunakan
- VIVA.co.id/Irwandi Arsyad
VIVA.co.id - Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba sekaligus membuka jalan layang (fly over) Permata Hijau di Jakarta Selatan mulai hari ini, 5 Januari 2016. Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Yusmada Faizal, mengatakan fly over itu difungsikan untuk menghilangkan perlintasan simpang tak sebidang kereta api dari Permata Hijau ke Patal Senayan. Selain itu, untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas.
"Kami harapkan lebih lancar. Kami harapkan masyarakat dengan adanya fly over ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Intinya mengurangi kemacetan," ujar Yusmada saat uji coba fly over Permata Hijau, Jakarta Selatan, Selasa 5 Januari 2016.
Setelah dibuka sekitar pukul 13.30 WIB, fly over diperbolehkan bagi semua pengendara, baik itu pengendara sepeda, sepeda motor maupun mobil. Mereka bisa melintasi jalur dari arah Jalan Permata Hijau menuju Patal Senayan Simprug, maupun arah sebaliknya.
Yasmada menjelaskan, pengoperasian jalan layang merupakan komitmen dengan Kementerian Perhubungan untuk memulai pemisahan jalan raya utama dengan rel kereta api, sehingga bisa mencegah kecelakaan lalu lintas.
Sebelum jalan layang dibangun, arus lalu lintas di Jalan Tentara Pelajar dari arah Slipi dan Kebayoran Lama sering terjadi kepadatan kendaraan bermotor. Kepadatan bertambah parah saat kereta melintas.
Jalan Layang Permata Hijau mulai dibangun pada 15 Desember 2014, menggunakan APBD DKI Jakarta tahun 2015 dengan anggaran Rp 126 miliar.
Jalan layang yang menghubungkan Patal Senayan dengan Permata Hijau itu dibangun membentang sepanjang 640 meter dan lebar 10 meter di atas jalur kereta api. Selain jalur untuk kendaraan roda dua dan empat, jalan itu juga dilengkapi jalur pejalan kaki di kedua sisi jalan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, pagar pembatas dan rambu-rambu lalu lintas jalan layang sudah terpasang. Selain itu lampu penerangan jalan juga sudah terpasang dan berfungsi. Saat ini, perlintasan di dekat rel kereta api sudah mulai ditutup secara permanen. (ren)