Tunggu Lampu Merah, Pengendara Sepeda Motor Jatuh
VIVA.co.id - Seorang pengendara sepeda motor tiba-tiba ambruk dari motornya ketika sedang menunggu lampu merah di Jalan Raya Hasibuan, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin 4 Januari 2016, sekitar pukul 07.00 WIB. Meski sempat dilarikan ke UGD RSUD Kota Bekasi, nyawa korban tak tertolong.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti, mengungkapkan pada saat korban tiba-tiba ambruk dari atas motornya, korban tengah bersama istrinya. Korban tewas diduga akibat penyakit yang dideritanya.
Puji mengatakan, pengendara sepeda motor itu bernama Syafriadi (45), warga Kampung Baru Klender RT 011/001 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Namun belum diketahui pasti tujuan perjalanan korban saat itu.
"Sejauh ini kami masih menunggu keterangan istri korban yang masih tampak shock atas meninggalnya korban secara tiba-tiba. Istrinya hanya mengatakan riwayat sakit maag yang diderita oleh korban, lainnya sang istri belum bisa memberikan keterangannya kepada kami," kata Puji, Senin 4 Januari 2016.
Puji menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, yaitu pengendara motor yang ada di lokasi Ali Wardana (29) dan anggota Satlantas Polresta Bekasi Kota Bripka Chabib, korban yang sedang ada di atas motornya tiba-tiba merosot jatuh.
Hal itu membuat istrinya pun ikut terjatuh. Sementara itu, sejumlah pengendara lain yang melihat korban dan istrinya terjatuh mencoba menolong.
Kondisi di lokasi pun mendadak panik. Istri korban histeris melihat kondisi suaminya tak berdaya.
"Para pengendara yang ada di lokasi dan anggota Satlantas lalu menolong korban agar segera dilarikan ke RSUD Kota Bekasi. Anggota pun meminta angkot yang ada di lokasi itu juga untuk mengantarnya," kata Puji.
Namun, Puji menambahkan, nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal di UGD RSUD Kota Bekasi oleh dokter yang memeriksanya.
"Korban meninggal di UGD RSUD Kota Bekasi sebelum dokter melakukan penanganan kepadanya. Hasil visum menunjukan tak ada tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban," ujar Puji. (ren)
Benelli Pailit Cuma Gara-gara Utang Rp1,7 M
Benelli baru saja bangkit pada 2015 lalu.
