Dimarahi Ahok, TransJakarta Akhirnya Ubah Rute Bus
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Sesuai instruksi yang diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Transportasi Jakarta akan merevisi rute bus pengumpan (feeder) moda transportasi TransJakarta yang baru mulai resmi beroperasi sejak pekan lalu.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Antonius Kosasih, mengatakan, nantinya rute operasional bus feeder tidak terpaku pada enam rute yang diumumkan pada acara peluncuran 320 unit bus feeder yang dioperasikan Kopaja pada Selasa, 22 Desember 2015.
"Kami siap masuk masuk ke semua rute gemuk (berpotensi padat penumpang) yang dibutuhkan masyarakat," ujar Kosasih saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Senin, 4 Januari 2015.
Dalam menentukan rute baru, Kosasih mengatakan, PT Transportasi Jakarta menggunakan analisa sederhana yang sempat disampaikan Ahok, sapaan akrab Basuki, kepada media pada Kamis, 31 Desember 2015.
Bus feeder yang dioperasikan Kopaja akan dimasukkan ke jalur yang masih dilintasi bus non-TransJakarta yang kualitas pelayanannya tidak sebaik TransJakarta.
"Kami akan gunakan analisa sederhana seperti arahan Gubernur DKI," ujar Kosasih.
Ahok geram
Sebelumnya, Ahok menunjukkan amarahnya kepada PT Transportasi Jakarta. BUMD itu dinilai tak bisa menentukan rute terbaik untuk operasional bus feeder.
"Sewaktu rapat saya katakan kalian (direksi PT Transportasi Jakarta) enggak bener cara baginya (rute bus Kopaja terintegrasi)," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Kamis, 31 Desember 2015.
Ahok bahkan menuduh jajaran direksi PT Transportasi Jakarta yang dipimpin Antonius Kosasih terlibat permainan dengan operator bus non-TransJakarta dalam menentukan rute.
Menanggapi hal itu, Kosasih mengatakan bahwa PT Transportasi Jakarta pada dasarnya memilih enam rute sesuai hasil rapat bersama Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI dan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ).
"Rapatnya dipimpin Kadishubtrans akhir Desember lalu," ujar Kosasih.
Meski demikian, Kosasih mengatakan, PT Transportasi Jakarta selalu siap mengubah kebijakan jika Gubernur DKI, selaku pemegang saham terbesar, memang menghendaki adanya perubahan.
Sebagai informasi, ada enam rute bus feeder yang resmi dioperasikan Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) mulai Senin, 28 Desember 2015. Rute yang dilayani pada tahap awal bus Kopaja terintegrasi dengan TransJakarta adalah rute Monas - Pantai Indah Kapuk (PIK) dan rute Koridor 6 busway (Ragunan - Dukuh Atas).
Selanjutnya, PT Transportasi Jakarta berencana mengoperasikan 320 bus milik Kopaja di empat rute lain, yaitu Ragunan - Monas, Lebak Bulus - Senen via Stasiun Cikini, Blok M - Manggarai via Stasiun Manggarai, dan satu rute lain yang belum ditentukan. (one)