Cerita Roy Suryo yang Tasnya Sempat Hilang di Bandara
Senin, 4 Januari 2016 - 00:01 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Kasus pembobolan tas oleh oknum di bandara yang terjadi beberapa waktu lalu, menjadi sorotan masyarakat saat ini. Hal tersebut, jelas mencoreng industri penerbangan di Indonesia, yang saat ini mulai merangkak naik.
Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Roy Suryo mengungkapkan, pembobolan bagasi penumpang itu bukanlah hal yang baru. Sebab, ternyata dia pernah menjadi korban kejahatan serupa sekitar 11 tahun lalu.
Baca juga:
"11 tahun lalu, tepatnya 24 maret 2005, singkat kata, tas saya dinyatakan hilang. Kemudian, ditemukan kembali seolah-olah lost and found," ujarnya ketika diwawancara tvOne, Minggu 3 Januari 2015.
Saat itu, tas yang dibawanya sempat hilang dan dinformasikan berhasil ditemukan. Tetapi, isinya telah raib digasak oknum tidak bertanggung jawab di maskapai yang dinaikinya. Beruntung, tas yang digunakan dipasangi alat pelacak, sehingga dia bisa mengetahui secara detail ke mana saja tas itu dibawa oleh oknum tersebut.
"Pencurinya tidak sadar, saya tahu tas itu mampir ke mana," ungkapnya.
Baca juga:
Dia mengapresiasi respons cepat maskapai penerbangan yang menindaklanjuti kasusnya tersebut. Kebetulan, maskapai penerbangan yang digunakannya adalah Lion Air, maskapai yang sama seperti kasus yang saat ini terjadi.
"Lion Air sangat kooperatif. (Pelakunya) nyaris stasiun manager sudah disidangkan dan sudah dihukum," tegasnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"11 tahun lalu, tepatnya 24 maret 2005, singkat kata, tas saya dinyatakan hilang. Kemudian, ditemukan kembali seolah-olah lost and found," ujarnya ketika diwawancara tvOne, Minggu 3 Januari 2015.