100 Ribu Kendaraan Masuk Jakarta Malam Ini
Minggu, 3 Januari 2016 - 20:42 WIB
Sumber :
- @TMCPoldaMetro
VIVA.co.id - Sebanyak 100 ribu kendaraan bermotor akan masuk Jakarta pada Minggu malam, 3 Januari 2016. Malam ini adalah puncak arus balik libur panjang tahun baru 2016.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PT Jasa Marga Tbk, cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto, sebanyak 31.500 kendaraan bermotor telah memasuki Jakarta, melalui gerbang tol Cikarang Utama berdasarkan catatan shift pertama, atau pukul 06.00-13.00 WIB.
"Untuk yang shift kedua dan ketiga belum ada laporannya, tetapi kami pastikan akan lebih banyak lagi," kata Iwan kepada wartawan.
Peningkatan volume kendaraan sebenarnya sudah terjadi sejak kemarin. Jumlah kendaraan yang masuk ke Jakarta mencapai 93.447 unit. Jumlah itu meningkat 33 persen dari lalu lintas hari biasanya yang hanya sebanyak 73 ribu kendaraan. Tetapi, arus lalu lintas sepanjang tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Jakarta terpantau lancar.
Baca Juga :
Bus TransJakarta Belum Berani Lintasi Sarinah
"Kepadatan hanya terjadi dari pertemuan antara arah Bandung dan Tol Cipali (Cikopo-Palimanan), akibat antrean kendaraan masuk ke tol Jakarta-Cikampek," kata Iwan.
Ada lima titik yang berpotensi menjadi penyebab kepadatan di ruas jalan tol. Di antaranya, antrean masuk ke rest area di Kilometer 62, Kilometer 52, Kilometer 42, dan antrean di gerbang Tol Cikarang Utama, serta kendaraan yang akan masuk ke ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road.
"Antisipasinya kami telah memasang rambu, rubbercone, railing di bahu depan rest area," ujarnya.
Skenario yang bakal diterapkan jika terjadi kepadatan arus lalu lintas adalah pemberlakuan sistem contra flow, atau lawan arus, yaitu membuka satu jalur mengarah ke Cikampek dipakai untuk kendaraan mengarah ke Jakarta.
Contra flow itu akan diterapkan di Kilometer 65 sampai Kilometer 61, Kilometer 53 sampai Kilometer 50, dan Kilometer 44 sampai Kilometer 42. Ada pun gardu yang bakal dibuka mengarah ke Jakartam sebanyak 21 unit dengan persediaan uang kembalian, atau uang receh sebesar Rp1,2 miliar.
Apabila terjadi antrean panjang di gerbang Tol Cikarang Utama, kendaraan akan dialihkan keluar Tol Cikarang Barat 2 dan masuk kembali di gerbang Tol Cikarang Barat 4. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Skenario yang bakal diterapkan jika terjadi kepadatan arus lalu lintas adalah pemberlakuan sistem contra flow, atau lawan arus, yaitu membuka satu jalur mengarah ke Cikampek dipakai untuk kendaraan mengarah ke Jakarta.