Pelukis Ditemukan Tewas di Lobby Blok M Square
Jumat, 1 Januari 2016 - 00:44 WIB
Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Seorang seniman lukis Ridwan Musnadi (57) ditemukan tergeletak tak bernyawa di area lobby blok M Square sekira pukul 19.30 WIB, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis malam 31 Desember 2015.Â
Baca Juga :
Lokasi Layanan SIM Keliling Hari Ini
"Ya telah ditemukan seseorang tergeletak meninggal dunia di area lobby Blok M square pada hari Kamis 31 Desember 2015, sekira pukul 19.30 WIB," kata Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta, Kamis 31 Desember 2015.
Purwanta menjelaskan, pria paruh baya yang merupakan warga yang beralamat tinggal di jalan Kenanga Barat RT 05/04 Tanjung Barat Jagakarsa, Jakarta Selatan tersebut ditemukan  pertama kali oleh security bernama Dedy.
Penemuan tersebut berawal ketika Dedy melihat Ridwan dalam kondisi tergeletak ditempat dia sering melukis. Mengetahui hal tersebut, Â kemudian Dedy lantas meminta pertolongan pertama kepada dokter Puskesmas terdekat.
"Saksi Dedy telah memberitahukan petugas bahwa ada korban yang tergeletak didekat tempat korban biasa melukis. Kemudian dilakukan pertolongan pertama dengan memanggil dokter Puskesmas. oleh dokter Puskesmas disarankan untuk dibawa ke RS mengingat tidak ada alat untuk pertolongan korban," kata Purwanta.
Setelah itu, korban dilarikan ke rumah sakit Pertamina. Namun nyawa Ridwan tak tertolong. Dia pun menghembuskan nafas terakhir di RS. Pertamina.
Mengetahui hal tersebut, Aparat kepolisian kemudian mendatangi tempat. Setelah melakukan cek temoat kejadian perkara dan melakukan identifikasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Ridwan. Ridwan diduga meninggal karena serangan Jantung.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari keterangan saksi, korban pelukis yang sudah sebulan melukis di TKP diperkirakan dari keterangan dokter RS Pertamina, korban terkena serangan Jantung," ungkap dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Penemuan tersebut berawal ketika Dedy melihat Ridwan dalam kondisi tergeletak ditempat dia sering melukis. Mengetahui hal tersebut, Â kemudian Dedy lantas meminta pertolongan pertama kepada dokter Puskesmas terdekat.