Diguyur Dana Rp750 M, TransJakarta Beli Bus Baru
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Antonius Kosasih, mengatakan pengadaan akan dilakukan baik dengan mekanisme pengadaan sendiri melalui katalog elektronik milik Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) maupun menggandeng operator moda transportasi di Jakarta untuk beroperasi secara terintegrasi dengan TransJakarta, seperti halnya Kopaja yang mulai berintegrasi pada awal pekan ini.
"Kita berkomitmen menggunakan PMP yang diterima untuk menambah jumlah armada bus di tahun 2016," ujar Kosasih saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Kamis, 31 Desember 2015.
Selain itu, Kosasih mengatakan, PT Transportasi Jakarta juga akan menggunakan dana PMP yang diterima untuk meningkatkan pelayanan moda transportasi TransJakarta. Peningkatan pelayanan itu sebagian telah dilakukan menggunakan dana PMP yang tahap awalnya telah dicairkan sejak pekan lalu.
Jenis peningkatan pelayanan antara lain pemasangan kamera CCTV di seluruh halte dan koridor, penempelan layar televisi penyampai informasi kedatangan bus di setiap halte, hingga perbaikan sistem informasi penumpang yang bisa diakses melalui berbagai aplikasi Jakarta Smart City.
"Karena PMP sudah turun, fasilitas pendukung TransJakarta langsung kita perbaiki semua. Halte diperbaiki. Untuk kamera CCTV saja, ada 593 unit yang sudah kita beli untuk dipasang di semua koridor," ujar Kosasih. (one)