Ini Penyebab Kemacetan Libur Natal Versi Kapolda

Diguyur hujan Jakarta macet
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Kemacetan di beberapa ruas jalan baik jalan arteri maupun jalan tol pada saat libur Natal dan Tahun Baru saat ini memang cukup tergolong parah. Bahkan, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi  Tito Karnavian menyebut kemacetan yang terjadi di luar prediksi dan perkiraan.

Tito menyebut, ada beberapa penyebab kemacetan terjadi di Jakarta dan sekitarnya serta di luar Jakarta.

"Yang pertama overload kendaraan yang masuk. Waktu yang sama dan jurusan yang sama," kata Tito di Mapolda Metro Jaya. Jumat 25 Desember 2015.

Kedua, Tito menuturkan, kemacetan juga terjadi akibat pelambatan pembayaran di pintu masuk tol. "Ketiga, banyak kendaraan yang istirahat di rest area atau di bahu jalan. Itu yang membuat kemacetan itu," ujarnya.

Oleh sebab itu, pihaknya akan melakukan rapat untuk berkoordinasi dengan semua stakeholders terkait agar kemacetan tidak terjadi lagi.

"Akan ada rapat dengan sejumlah instansi terkait di Polda pada hari Sabtu 26 Desember 2015 besok jam 3, Kita akan gelar titik-titik rawan simpul macet kita gelar posko pengamanan, rapat ini untuk mengantisipasi hari Minggu besok yang diprediksi arus balik yang libur pendek," kata Tito.

Dirinya memperkirakan, pada Minggu sore sampai pagi adalah arus balik libur Natal. Pihaknya akan menggelar apel.

"Kemudian untuk Minggu depan sama yang kita lakukan karena untuk mengantisipasi arus balik yang libur panjang hingga Tahun Baru usai," ucapnya.

Malam Tahun Baru Berakhir, Bundaran HI Normal Lagi

Untuk wilayah hukum di Polda Metro Jaya, Tito menyebut ada tiga titik yang akan dijaga secara penuh.

"Satu Cikampek, Kedua Jagorawi terutama di pintu masuk Cibubur masuk ke sini. Lalu Taman Mini dan JORR, lalu yang Ketiga kendaraan dari Tangerang ke Kebun Jeruk. Ini juga pintu pos pengamanan akan kita cek juga," katanya.

Pergantian Tahun di Ancol Berlangsung Meriah
Macet di jalan tol

Tak Ada Angkutan Massal Gratis Dinilai Picu Macet Tahun Baru

Jumlah kendaraan di Jakarta saja sekitar 15 juta unit.

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2016