Jokowi Minta Pengeboran Terowongan MRT Rampung Tahun Depan

Rabu, 23 Desember 2015 - 11:34 WIB
Oleh :
Jokowi tinjau proyek bawah tanah MRT
Jokowi tinjau proyek bawah tanah MRT
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meninjau progres tahapan proyek pengeboran Mass Rapid Transit (MRT) di kawasan Senayan. Jokowi berharap pengeboran terowongan tersebut akan selesai pada tahun 2016.


Dalam waktu 93 hari sejak awal pengeboran sudah 327 meter bidang bawah tanah yang selesai pengeborannya dengan bidang pengeboran 8-12 meter perhari.


"Dan kita harapkan nantinya pengeboran ini akan selesai pada tahun 2016, akhir seluruhnya," demikian kata Presiden Jokowi di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu 23 Desember 2015.
Baca Juga :
Jokowi Sebut Proyek Transportasi Bawah Tanah DKI Sejarah


Baca Juga :
Cek Ketepatan Bor 'Antareja', Jokowi Tengok Lagi Proyek MRT
Dengan estimasi dalam sehari bisa dilakukan pengeboran dengan bor Antareja 8-12 meter, maka dalam waktu 93 hari seharusnya dengan angka minimal 8 meter perhari maka sedikitnya sudah 744 meter yang selesai dibor. Namun nyatanya angka pengeboran hingga saat ini masih 327 meter.

Baca Juga :
Ahok Targetkan Infrastruktur Transportasi Rampung 2018

Jokowi mengatakan setiap hari selalu memantau proyek pembangunan MRT. Presiden berharap megaproyek ini bisa diikuti oleh kota-kota besar lainnya. Namun memang di beberapa kota sudah mulai ditambahkan moda transportasi alternatif seperti trem di Surabaya dan rencana pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan.


Dengan kebutuhan tranportasi yang makin meningkat dan lahan atas tanah yang tak mencukupi, presiden menilai diperlukan moda transportasi massal bawah tanah.


"Ini stasiun Senayan yang kita lihat di bawah tanah luasnya seperti ini, dan kita harapkan nanti stasiun-stasiun yang lainnya juga akan segera diselesaikan," kata Presiden.


Situs resmi jakartamrt secara berkala memperbaharui progres pembangunan proyek transportasi tersebut per stasiun. Di kawasan Senayan sebelumnya dilakukan pekerjaan D-Wall atau pembangunan dinding stasiun bawah tanah yang akan menjadi stasiun transit MRT itu.


Pekerjaan D-Wall adalah penggalian, pengisian dan pengecoran. Selain Senayan, sejumlah titik pembangunan terkait MRT antara lain Dukuh Atas, Bundaran HI, Bendungan Hilir, Blok M, Haji Nawi, Lebak Bulus, Setiabudi dan Istora.


Dalam peninjauan pengeboran MRT hari ini, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Kepala Bappenas Sofyan Djalil dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dengan kebutuhan tranportasi yang makin meningkat dan lahan atas tanah yang tak mencukupi, presiden menilai diperlukan moda transportasi massal bawah tanah.
Halaman Selanjutnya