Langkah Kapolda Cegah Aksi Terorisme di Jakarta
Senin, 21 Desember 2015 - 19:01 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, pihaknya sudah mencegah ancaman terorisme yang datang ke Jakarta dan sekitarnya. Hal itu diungkapkan untuk mencegah ancaman teroris saat perayaan Maulid Nabi, Natal, dan Tahun Baru.
Baca Juga :
Densus Beberkan Peran 8 Tersangka Teroris Kelompok NII yang Ditangkap di Beberapa Wilayah Indonesia
"Dulu inget bom di Ritz Carlton, pelakunya kan bukan dari Jakarta tapi dari Jawa ke sini. Nah, untuk pencegahan intelijen diperkuat, kita tahu siapa orangnya tangkap. Itu yang kita lakukan sekarang. Sebelum dia berangkat ke sini ditangkap," ujar Tito kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya. Senin, 21 Desember 2015.
Baca Juga :
Organisasi Pers Sebut Sebagian Besar Jurnalis Dibunuh secara Sengaja oleh Israel di Gaza
Mengenai ancaman kepada Polda Metro Jaya, Tito menuturkan, akan memperketat pengamanan. "Itu kan udah disampaikan di beberapa medsos (media sosial) makanya kita perketat pengamanan. Tapi selain kita memperketat, kita juga melakukan upaya untuk mengejar bersama Densus 88 bersama jajaran Polda Metro Jaya sama-sama, kemarin kan ada 9 orang ditangkap," kata Tito.
Ancaman akhir tahun, menurutnya bukan hanya di Jakarta, tapi ini sudah menjadi jaringan secara nasional.
"Jaringan semua terkait, termasuk dengan jaringan di wilayah Jakarta kita harapkan dengan penangkapan itu dan terus berlanjut potensi kerawanan akan jadi sangat rendah," ujarnya.
Untuk titik pengamanan pada saat Maulid, Natal dan Tahun Baru, Tito menyebut akan ada penguatan keamanan.
"Nanti Natal semua gereja, kemudian tempat yang melaksanakan Maulid Nabi kita perkuat, kelompok minoritas diperkuat, saat Tahun Baru nanti diperkuat di Ancol, Car Free Night, Kota Tua, dan Taman Mini," katanya.
Mantan Kapolda Papua tersebut mengatakan, pengamanan mulai hari Rabu, 23 Desember 2015. "Nanti kami akan apel dipimpin Kapolri, di sini (Polda Metro Jaya)," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jaringan semua terkait, termasuk dengan jaringan di wilayah Jakarta kita harapkan dengan penangkapan itu dan terus berlanjut potensi kerawanan akan jadi sangat rendah," ujarnya.