Perayaan Maulid dan Natal Berdekatan, Polisi Waspada
Jumat, 18 Desember 2015 - 17:54 WIB
Sumber :
- Fajar GM/VIVA
VIVA.co.id
- Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian, mengatakan pihak kepolisian mewaspadai gesekan yang terjadi jelang dua perayaan hari besar pekan depan, yaitu Maulid Nabi dan Natal.
Hal tersebut disampaikannya dalam rapat koordinasi menjelang Operasi Lilin Jaya 2015 bersama perwakilan Kodam Jaya dan Pemprov DKI. Perayaan Maulid Nabi berlangsung pada 24 Desember 2015, sedangkan Natal pada 25 Desember. Namun, pada 24 Desember, umat Kristiani melangsungkan ibadah Malam Natal.
Situasi itu membuat aparat keamanan meningkatkan kewaspadaan agar situasi tetap stabil.
"Pagi ini rapat bersama jajaran Polda, Pemda diwakili Wagub dan Kadishub. Sementara itu jajaran Kodam diwakili Danpomdam. Materi kita tentang pengamanan Natal dan tahun baru," ujar Tito kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya. Jumat 18 Desember 2015.
Menurutnya, dari hasil rapat ada sejumlah kerawanan yang mesti diwaspadai salah satunya kemacetan lalu lintas.
"Kedua, kami waspadai dan antisipasi jangan sampai terjadi gesekan karena malam natal saat ini tanggal 25 dan malamnya ada misa itu. Sehari sebelumnya juga waktunya bersamaan dengan Maulud Nabi, kami akan atur agar jangan sampai ada potensi kerawanan," kata Tito.
Selain itu, dirinya juga mewaspadai adanya kejahatan konvensional seperti pencurian kendaraan bermotor, penjambretan dan kemungkinan ada anak hilang.
"Kemudian ada juga tawuran antar kampung dan balapan liar, semuanya kita waspadai dan antisipasi," ungkapnya.
Lebih lanjut, mantan Kapolda Papua tersebut juga menuturkan, akan memerintahkan jajaran Polres melakukan operasi premanisme. Sehingga diharapkan segala situasi keamanan dapat lebih terukur dan terkendali.
"Kita perintahkan Kapolres dan jajaran lakukan operasi premanisme didukung Kodam dan Pemda. Stasiun, bandara, pasar, dan tempat publik lainnya lakukan operasi premanisme," tuturnya.
Operasi Lilin Jaya 2015 akan dilaksanakan pada tanggal 24 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kemudian ada juga tawuran antar kampung dan balapan liar, semuanya kita waspadai dan antisipasi," ungkapnya.
