Metromini Bobrok, Ahok Tuduh Organda Sengaja Tutup Mata

Ahok di Stasiun Kota
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar GM

VIVA.co.id - Kecelakaan yang melibatkan metromini terus saja terjadi. Armada bus yang tidak layak jalan dan kelakuan sopir yang ugal-ugalan menjadi persoalan utama metromini.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyebut Organisasi Angkutan Daerah (Organda) menutup mata dengan permasalahan tersebut. Mereka seolah tidak tahu terkait 'bobrok'nya manajemen metromini.

"Sudah saya bilang Organda tahu nggak sih metromini begitu bobrok? Tahu, pura pura saja mereka. Mereka pura pura nggak tahu padahal Surat Ijin Mengemudi (SIM) nya (supir metromini) nembak semua," ujar Ahok, sapaan Basuki di Balaikota, Jakarta, Kamis 17 Desember 2015.

Menurut Ahok, pihaknya telah mengajak mengajak PT. Metromini untuk bergabung dibawah binaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun metromini disebut tidak mau bergabung.

"Saya sedang baik hati pada semua supir yang baik, kalau kamu supir baik silakan kerja sama kami, Anda nggak perlu cari penumpang dapat gaji. Masa kamu nggak mau dapet gaji UMP atau 2x UMP? Pakaian keren? Berarti niatnya emang nggak bener, makanya kita habisin aja (metromini-red)" ujar Ahok.

Seperti diketahui, kecelakaan metromini kembali terulang. Setelah sebelumnya metromini maut ditabrak Commuter Line dan menewaskan 18 orang, kemudian metromini 92 jurusan Ciledug-Grogol dengan nomor polisi B 7304 AZĀ  menabrak dua pejalan kaki di Jalan Raya Meruya Ilir, Kelurahan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Seorang bocah tewas dan satu lainnya dirawat di rumah sakit akibat kecelakaan itu.

Pemilik Sudah Untung, Metromini Dibiarkan Reot