Normalisasi Ciliwung Beres, 9 Kawasan Ini Bakal Bebas Banjir

Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
- Sembilan kawasan di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan ditargetkan bakal terbebas dari banjir tahunan tahun depan. Itu bisa terjadi jika normalisasi Sungai Ciliwung selesai dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Alokasi Terbesar Dana Banjir untuk Rehabilitasi Sungai
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) Teuku Iskandar mengatakan, kesembilan wilayah itu adalah Bukit Duri, Kebon Baru, Bidaracina, Kampung Melayu, Penggadegan, Gang Arus, Rawajati, Kalibata, dan Kramat Jati.

Anggaran Banjir Minim, Belum Semua Sungai Dibenahi
"Tindakan normalisasi akan menambah lebar sungai yang kemudian membuat kapasitas tampung aliran air Sungai Ciliwung menjadi lebih besar," ujar Iskandar dalam keterangan tertulis, Selasa, 15 Desember 2015.

Iskandar mengatakan, kapasitas tampung aliran air Sungai Ciliwung di kawasan yang dinormalisasi nantinya akan mencapai 570 meter kubik per detik dari kapasitas tampung saat ini yang hanya 200 meter kubik per detik. Hal ini dikarenakan melebarnya aliran sungai dari lebar saat ini yang berkisar antara 10 hingga 20 meter menjadi 35 hingga 50 meter.

Iskandar menjabarkan, tindakan normalisasi yang telah berlangsung sejak 2013 antara lain, memperkuat tebing, membangun tanggul, serta memfungsikan ruang di sepanjang kali untuk dijadikan jalan inspeksi dengan lebar antara enam sampai delapan meter.

Iskandar mengatakan, tindakan normalisasi saat ini telah rampung 47 persen. Normalisasi dilakukan di sepanjang 19 kilometer aliran sungai dari kawasan Jalan TB Simatupang hingga pintu air Manggarai.

"Normalisasi untuk mengurangi wilayah Jakarta yang rentan terkena banjir itu ditargetkan selesai sepenuhnya pada akhir 2016," ujar Iskandar.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya