Terungkap, Mayat Wanita Bugil di Depok Ternyata Pengusaha
Senin, 14 Desember 2015 - 23:47 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id
- Kepolisian akhirnya berhasil mengungkap identitas mayat wanita tanpa busana yang ditemukan terbujur kaku dengan kondisi mengenaskan di sebuah kubangan kebun kosong, Jalan Ciherang, Tapos Depok, Kamis pekan lalu.
Baca Juga :
Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD
Jasad perempuan malang itu diketahui bernama Umi Salisah (30 tahun), asal Kampung Kedaung RT 1/4, Kecamatan Kejagoan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Identitas korban terungkap setelah penyidik berhasil menemukan barang bukti berupa pakaian korban, tak jauh dari lokasi ditemukannya jasad korban.
"Kemudian kami cocokkan dengan sidik jari dan hasil keterangan sejumlah saksi," kata Kapolsek Cimanggis, Komisaris Arlon Sitinjak, Senin 14 Desember 2015.
Sebelum ditemukan tak bernyawa di kubangan tersebut, korban sempat dilaporkan hilang dari kampung halamannya pada Minggu, 29 September lalu. Diduga, korban pergi karena ada permasalahan keluarga.
"Korban ini mempunyai satu putri usia delapan tahun. Setelah pisah dengan suami pertama, korban menikah kembali dengan suami kedua. Diduga, ia jatuh miskin dan depresi setelah ditinggal suami. Tadinya dia ini katanya pengusaha, di Kebumen. Pengusaha apa, saya kurang tahu," beber Arlon.
Karena tak tahan hidup miskin, korban kabur ke Depok, tepatnya di sekitar Cimanggis dengan hanya berbekal uang senilai Rp600 ribu. Ironisnya, Umi (korban) justru hidup menggelandang karena tidak memiliki sanak saudara di Depok.
Baca juga:
Untuk kebutuhan sehari-hari, ia mengandalkan warga sekitar tempat kejadian perkara. Senin sebelum ditemukan pada Kamis 8 Desember 2015, beberapa warga sempat melihat korban mondar-mandir di sekitar kebun tersebut.
Benda aneh di perut korban
Kapolresta Depok, Komisaris Besar Dwiyono, menambahkan, diduga korban tewas akibat tenggelam di kubangan sedalam tiga meter itu. Kejadian ini diyakini berlangsung saat hujan deras dan dalam keadaan sepi, sehingga tidak ada warga yang tahu. Hal itu dipastikan polisi setelah menerima hasil autopsi RS Polri Kramat Jati.
"Hasil autopsi di RS Kramat Jati tidak ditemukan kekerasan pada jenazah korban dan di tenggorokannya ditemukan pasir serta lumpur, kemudian pada lambung atau perut korban ditemukan benda asing seperti karet, dan lain-lain. Mungkin dia sangat depresi," ucap Kapolres.
Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebelum ditemukan tak bernyawa di kubangan tersebut, korban sempat dilaporkan hilang dari kampung halamannya pada Minggu, 29 September lalu. Diduga, korban pergi karena ada permasalahan keluarga.