Wisatawan Australia Tewas Saat Selamatkan ABK Pulau Pelangi
- VIVA/ Fajar GM
VIVA.co.id - Wisatawan asal Australia tewas mengenaskan saat berusaha menyelamatkan anak buah kapal (ABK) yang tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Wisatawan bernama Gregory Robert Jones asal Kota Camperdown II, Australia tewas di sebelah barat Pulau Pelangi, Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu sekitar pukul 14.15 WIB, Minggu 13 Desember 2015.
Menurut Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP John Weynart Hutagalung, Gregory merupakan seorang Direktur di PT Unelec Indonesia yang beralamatkan di Bekasi Raya Barat, Jalan swadaya PLN.
"Ya betul, dia seorang Direktur Unindo," kata John, Senin 14 Desember 2015.
John mengaku tak tahu menahu secara detail, terkait bergerak di bidang apa perusahaan tersebut. Namun, adanya insiden ini, pihaknya berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Australia.
"Kami berkoordinasi dengan Kedubes Australia melalui Dit Intelkam dan Pamobvit PMJ," katanya.
Gregory tewas ketika berupaya menolong seorang ABK Kapal Tidung Expres, yang terpeleset saat kapal bersandar di Dermaga Pulau Pelangi.
ABK bernama Cecep Sulaiman itu terpeleset saat berupaya mempersiapkan tali dampar saat kapal ingin bersandar. Saat ini, Cecep masih dinyatakan hilang. Diketahui, saat kejadian cuaca hujan deras dan angin kencang.
"Kapal Tidung Expres yang ditumpangi korban itu berangkat dari Pulau Macan menuju Pulau Pelangi. Saat akan sandar di Dermaga Pulau Pelangi, ABK Kapal, Cecep terpeleset ke laut. ABK kapal lainnya, Hendi mencoba menolong dengan cara turun ke laut. Melihat ada 2 orang ada di dalam air, Gregory pun menolong korban dengan cara terjun ke laut. Namun Gregory terkena propeler atau baling-baling kapal sehingga perutnya terkoyak," ujar John
Korban tewas dalam perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pulau Pramuka untuk diberikan pertolongan. Sementara pihaknya masih memeriksa saksi-saksi yakni dua wisatawan asal Spanyol, yakni seorang wanita bernama Higinia (36) dan Manuel Gonzales Quijano
"ABK atas Cecep masih dinyatakan hilang. Namun, pihak kami sudah berkoordinasi dengan Basarnas dan tim SAR untuk melakukan pencarian" ujar Jhon.