Cerita Kerabat tentang Sosok Aisah, Korban Penembakan Begal
- Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Kisah Aisah (40), seorang ibu yang diduga jadi korban salah tembak komplotan begal di Kalideres menjadi sorotan. Menurut cerita dari salah seorang kerabat korban, Aisah sebenarnya ke luar rumah hendak membantu acara pernikahan sang keponakan bernama Yusnia dengan pasangannya yang belakangan diketahui bernama Hasan. Acara tersebut, sedianya akan dilaksanakan, Minggu, 13 desember 2015.
Pagi itu, istri dari pria bernama Ayib (45) ini ternyata baru saja pulang dari pasar Tegal Alur, sehabis membeli sayuran untuk keperluan konsumsi bagi tamu undangan dalam acara pernikahan sang keponakannya tersebut. Namun, bukannya membawa belanjaan tersebut kembali, Aisah malah kembali dengan kabar duka, tewas tertembak di bagian kepala oleh komplotan begal yang sedang berkejaran.
"Jadi tadi pagi almarhumah diboncengi Ilham alias Gatet (23) menantunya. Mereka rencanya akan berbelanja di pasar Tegal Alur," ujar adik korban, Mutmainah (38), ketika ditemui di acara resepsi pernikahan anaknya, di Jl.Kebonduaratus, Kamal Muara, Jakarta Barat, Minggu, 13 Desember 2015.
Katanya, keinginan berbelanja itu memang keinginan pribadi Aisah. Aisah juga dikenal sebagai ibu-ibu yang juga aktif di kegiatan ibu PKK.
"Ya namanya juga keponakan sendiri nikah, pasti dia sendiri ya pasti semangat," tambahnya.
"Saya masih berat kakak saya pergi terlalu cepat. Tapi ya bagaiamana kami (keluarga) harus ikhlas," katanya sedih.
Â