Ini Penyebab Korban Lift Gedung Nestle Meninggal

Gedung Nestle
Sumber :
  • Irwandi Arsyad - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Dua orang tewas akibat lift jatuh di gedung kantor pusat perusahaan Nestle, Jakarta, Kamis 10 Desember 2015. Mereka meninggal dunia akibat pendarahan yang terjadi di bagian abdomen (sekitar perut).
Dirut PT Elek Indonutama Jadi Tersangka Lift Maut Nestle

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Musyafak mengatakan, korban tewas bernama Dyah Setyoningrum (25). Korban didiagnosa meninggal akibat fraktur pelvis.
Terungkap, Rem Lift Maut Nestle Tak Berfungsi Saat Jatuh

"Fraktur pelvis itu patah tulang selangkangan atau patah tulang pinggul sehingga menyebabkan pendarahan intra abdomen,” kata Musyafak, Kamis, 10 Desember 2015.
Penyebab Jatuhnya Lift Maut Gedung Nestle Masih Misterius

Korban tewas lain adalah Ki Agus Roy. Menurut Musyafak, korban meninggal akibat penyebab serupa yang dialami Dyah Setyoningrum. Dia meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Cilandak, Jakarta.

Korban selamat bernama Abdul Rahman. Dia didiagnosa mengalami fraktur compresi lumbal cukup serius. Awalnya korban selamat dibawa ke Rumah Sakit Marinir dan kini dirawat di Rumah Sakit Siloam.

Kecelakaan lift khusus terjadi di lantai 5 gedung B, perkantoran Arkadia Nestle, Jalan TB Simatupang, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Peristiwa terjadi pada Kamis 10 Desember 2015 sekitar pukul 10.00 WIB. Dua orang meninggal dan seorang masih dalam perawatan.

(mus)
Gedung Nestle

Menguak Tiga Fakta Jatuhnya Lift Maut Gedung Nestle

Tiga orang jadi tersangka karena lalai merawat lift di gedung itu.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2015