Wanita Ini Nekat Lawan Begal di Rawamangun
Kamis, 10 Desember 2015 - 10:20 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id
- Seorang penjambret, Trisno (21), menjadi bulan-bulanan warga karena ketahuan menjambret tas milik seorang wanita bernama Nesa Agustia (26) di Rawamangun Jakarta Timur. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu malam, 9 Desember 2015, sekira pukul 23.00 WIB.
"Ketika perjalanan pulang, korban dari arah Manggarai lewat Rawamangun. Ketika sampai di dekat
Velodrome
, ada dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Revo, berpelat nomor B 4801 THI, memepet dan langsung merampas tas korban. Mereka langsung
ngebut," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Polisi Husaimah kepada Wartawan, Kamis, 10 Desember 2015
Husaimah juga mengatakan, korban yang tak terima tas miliknya dirampas, akhirnya mencoba mengejar pelaku yang berusaha melarikan diri dengan sepeda motor jenis matic berpelat nomor F 6179 BF miliknya.
"Korban berusaha mengejar dan setelah cukup dekat, korban menabrakkan sepeda motornya ke arah pelaku. Mereka pun terjatuh," ujar Husaimah
Meski kedua pelaku penjambretan terjatuh, satu dari mereka yang dibonceng dan bertugas menjambret tas mampu melarikan diri. Sedangkan sang pengendara yang tak lain, Trisno, berhasil ditangkap oleh masyarakat sekitar dan langsung menjadi bulan-bulanan warga.
"Pelaku dapat ditangkap masyarakat karena diteriaki maling," ujarnya.
Akibat kejadian ini, Nesa sebagai korban, mengalami sejumlah luka lecet di bagian kaki dan juga tangan. Nesa juga harus kehilangan tas miliknya.
"Kerugian yang dialami belum tahu berapa karena korban juga tidak begitu mengingatnya," kata dia.
Husaimah juga mengatakan, korban yang tak terima tas miliknya dirampas, akhirnya mencoba mengejar pelaku yang berusaha melarikan diri dengan sepeda motor jenis matic berpelat nomor F 6179 BF miliknya.
"Korban berusaha mengejar dan setelah cukup dekat, korban menabrakkan sepeda motornya ke arah pelaku. Mereka pun terjatuh," ujar Husaimah
Meski kedua pelaku penjambretan terjatuh, satu dari mereka yang dibonceng dan bertugas menjambret tas mampu melarikan diri. Sedangkan sang pengendara yang tak lain, Trisno, berhasil ditangkap oleh masyarakat sekitar dan langsung menjadi bulan-bulanan warga.
"Pelaku dapat ditangkap masyarakat karena diteriaki maling," ujarnya.
Akibat kejadian ini, Nesa sebagai korban, mengalami sejumlah luka lecet di bagian kaki dan juga tangan. Nesa juga harus kehilangan tas miliknya.
"Kerugian yang dialami belum tahu berapa karena korban juga tidak begitu mengingatnya," kata dia.
Baca Juga :
Modus Baru Pencurian Rumah dengan Ketapel
Mereka menembakkan dulu ke sebuah rumah sebelum beraksi.
VIVA.co.id
8 Agustus 2016
Baca Juga :