Anggita Sari Umbar Senyum di Sidang Muncikari
- VIVA.co.id / Nur Faishal (Surabaya)
VIVA.co.id - Artis seksi Anggita Sari memenuhi panggilan Pengadilan Negeri Surabaya untuk bersaksi di perkara muncikari artis di PN Surabaya, Selasa, 8 Desember 2015.
Ia bersaksi untuk terdakwa Alen Saputra (23) dan Alvania Tiarsasila (25), muncikari yang pernah menjajakan Anggita.
Beragam ekspresi ditunjukkan pesinetron yang juga model majalah dewasa itu saat datang hingga pulang dari area pengadilan. Mengenakan kemeja putih dipadu jeans biru, Anggita tiba di PN Surabaya di Jalan Arjuna sekitar pukul 14.30 WIB. Syal motif kembang hitam menggelayut di lehernya. Kacamata hitam menempel di dua kelopak matanya.
Memasuki lobi pengadilan, ia berjalan menuju Ruang Garuda, ruangan sidang perkara ini digelar, tanpa memedulikan keberadaan pengunjung. Wartawan yang sejak pagi menunggu langsung mengerumuninya untuk mengambil gambar. Dikerubungi awak media, Anggita tetap percaya diri, seperti tak terusik. Garis wajahnya tanpa ekspresi.
Sampai di ruang sidang, Anggita baru mengumbar senyuman. Beberapa kali rambut panjangnya dikibaskan. Sesekali ia tersenyum, tapi sempat pula menunjukkan mimik terkesiap saat wartawan mencecar pertanyaan nakal.
"Yang penting tidak pakai cadar," ucapnya sedikit genit saat wartawan menanyakan penampilannya tanpa penutup muka.
Pernyataan itu dia lontarkan menyinggung salah satu artis berinisial AA, yang datang ke persidangan muncikari artis di PN Jakarta Selatan, menggunakan cadar dan pakaian serba tertutup.
Anggita bersaksi sekitar satu jam. Usai sidang, wartawan mengerubunginya lagi. Pelan-pelan ia berjalan karena dihadang kerumunan awak media. Sesampai di ruang tengah, Anggita diminta berhenti untuk diwawancara. Bermacam tanya soal keterkaitannya dengan prostitusi online diluncurkan wartawan.
Entah karena letih atau disebabkan pertanyaan wartawan yang agak menohok, Anggita mulai terlihat lemas. Tapi ia tetap menjelaskan profesi sampingannya di lingkaran bisnis pemuas syahwat, namun dengan suara agak bergetar. Tidak selantang saat pertama tiba di pengadilan. Bibirnya juga terlihat gemetaran.
Anggita terus diburu wartawan sampai halaman pengadilan. "Sudah, sudah," kata petugas kejaksaan dan pengadilan yang mengawal Anggita. Artis berwajah tirus itu lalu keluar menuju mobil putih yang sudah menunggunya di jalan depan pengadilan. Anggita berlalu.