Anggita Sari Beberkan Tarif Rp7,5 Juta Sekali Kencan
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Model cantik Anggita Sari blak-blakan menceritakan perkara muncikari artis yang ikut membelitnya saat bersaksi di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa, 8 Desember 2015.
Sebelum digerebek, dia mengaku menerima rawaran kencan dari tiga 'lelaki hidung belang'.
"Waktu itu saya terima tawaran melayani tiga pria dari manajemen Princess, tapi baru satu yang saya terima," kata Anggita kepada wartawan usai bersaksi dalam perkara ini.
Dua lelaki lain belum sempat dilayani karena digerebek polisi. Dia membenarkan soal tarif yang selama ini diberitakan media massa, yakni Rp7,5 juta sekali kencan.
Dari nilai itu, manajemem Princess mendapatkan 20 persen. Uang tersebut, lanjut dia, diberikan kepada terdakwa sebagai uang muka dan tanda jadi. "Tapi, setelah di hotel saya nego sendiri," ucapnya.
Anggita mengklarifikasi berita sebuah media bahwa saat diamankan dia membawa pil ekstasi. Tapi, dia mengakui saat itu dalam kondisi mabuk.
"Waktu itu saya habis clubbing di sebuah diskotek di Surabaya," ujarnya.
Anggita Sari bersaksi dalam sidang perkara prostitusi online dengan terdakwa Alen Saputra (23 tahun) dan Alvania Tiarsasila (25), muncikari melalui grup BBM Princess.
Kasus ini terungkap ketika polisi menggerebek sebuah kamar hotel di Jalan Gubeng, Surabaya, September 2015 lalu. Di situ diketahui Anggita dalam kondisi teler sehabis melayani lelaki hidung belang. (one)