Metromini Terancam Hilang dari Jalanan Jakarta
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Warga Jakarta dimungkinkan tidak bakal lagi bisa melihat si oranye alias metromini berkeliaran dengan kecepatan tinggi lagi di jalanan.
Metromini terancam hilang dari Jakarta. Itu karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengancam akan mencabut izin usaha angkutan umum PT Metromini, jika tidak mau bergabung dengan BUMD DKI, PT Trans Jakarta.
"Ya bekukan saja. Kalau mau (jalan) gabung sama kita," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, di Balaikota, Jakarta, Selasa 8 Desember 2015.
Menurut Djarot, banyak di antara armada metromini yang tidak layak jalan, namun tetap beroperasi. Hal itu tidak hanya membahayakan penumpang, tapi juga pengguna jalan lain.
Dia mendukung langkah Dishub DKI dan kepolisian yang melakukan razia untuk mengandangkan metromini yang tak laik jalan namun masih beroperasi.
"Enggak layak, tangkap masukkan gudang. Yang salah bukan supirnya, penanggung jawabnya itu," katanya.
Sebelumnya, Dishub memang berencana mempertimbangkan untuk membekukan izin usaha angkutan umum PT Metromini.
Pertimbangan tersebut karena banyak bus metromini yang tidak layak dan tidak dilengkapi surat-surat sesuai persyaratan. Apalagi, usai kecelakaan yang menimpa metromini maut yang menewaskan 18 orang pada Minggu 6 Desember 2015.
Polisi: Pegawai Telkom Kecelakaan, Tak Dirampok di Metromini
Sopir merekayasa cerita perampokan karena takut bertanggung jawab.
