18 Korban Tewas Kecelakaan KRL-Metro Mini Teridentifikasi

Petugas damkar evakuasi korban tabrakan KRL dan metro mini di Angke, Jakut
Sumber :
  • Twitter @TMCPoldaMetro

VIVA.co.id - Polda Metro Jaya telah mengidentifikasi 18 korban tewas Metromini maut. Namun, dua di antaranya masih menunggu pihak keluarga untuk memastikan identitasnya.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Musyafak mengatakan, dari hasil scientific identification dengan standar interpol didapatkan informasi terkait idetitas korban. Identifikasi dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB, Minggu, 6 Desember 2015.

Dari hasil identifikasi, korban berjumlah 24 orang dengan rincian enam luka berat dan masih dirawat di rumah sakit Sumber Waras, Atmajaya dan Tarakan. Sementara untuk korban meninggal dunia seluruhnya ada 18 orang.

Identitas korban didapatkan dari pemeriksaan sekunder dan primer. Sementara, dua korban yang sudah teridentifikasi namun belum bisa diumumkan identitasnya karena belum ada keluarga yang datang.

"Identitasnya kita dapatkan dari kawan dan tetangga. Oleh karena itu, kami masih menunggu pihak keluarga," kata Musyafak.

Berikut identitas korban tewas dalam kecelakaan maut antara Metromini B80 dengan Kereta Rel Listrik (KRL) di perlintasan Angke, Jakarta Barat:

1.‎Sarikah binti Salman (36), Alamat Kampung Taman Barang RT 09/03 Sidangsari, Pabuaran.

2. Ong Le Huwa (60), Alamat Kerendang 03/05 nomor 28 AB Jembatan Lima, Jakarta Barat.

3. Mellysa Dewi (25), Alamat Desa Banjar baru 01/05 Kecamatan Nusawungu, Cilacap, Jawa tengah.

4. Rani Rusmiati (22) binti Sahroni, Alamat Komplek Penggilingan 03/05, Pandeglang, Banten.

5.Satijo bin Aburohim (53), Alamat Kaligendeng, Jawa Tengah.

6. Suryana (14), Alamat belum diketahui.

7. Ahmad Hador (37), Alamat Kecamatan Tiwulando, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

8. Andi Bin Ajat (32), Warung Kiara, Bogor.

9. Wahyu (46), Alamat Kompkek Duri 05/14 Duri Kosambi, Cengkarenag, Jakarta Barat.

10. Agus Muhamad Irfan bin Iin Tajudin (37), Alamat Kampung Darawati, Cipatujah, Tasikmalaya, Jawa Barat.

11. Asmadi Bin hasim (34), Alamat Ling wage, Kuningan, Jawa Barat.

12. Adi Saputra / Umur Alamat belum diketahui.

13. Sajan (55), Alamat Kedung Bulu 05/05, Kecamatan Tambakreja, Kedungreja, Cilacap, Jawa Tengah.

14. Tujimin (39) bin Sadikun, Alamat Gang Balok IV, RT 04 RW04 Kelurahan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat.

15. Shochibi bin Kasno (21), Alamat Srengseng Pagar Barang, Tegal, Jawa Tengah.

16. Sudikman ‎(21), Alamat belum diketahui.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol Mohammad Iqbal mengatakan, hasil identifikasi dan penyidikan sopir bernama Asmadi dan kondektur Agus. Keduanya tewas dalam kecelakaan tersebut.

"Apabila tersangka meninggal dunia sesuai pasal 77 KUHP kasusnya dihentikan penyidikannya," ujar Iqbal.

Dengan adanya kecelakaan ini, menjadi masukan kepada sistem transportasi di Jakarta. Seperti sistem kelayakan jalan bus dan rekrutmen pengemudi di sana. Juga sistem kemananan palang pintu di setiap persimpangan sebidang.

Maut di Jalan Raya

"Kan tidak menutup semua. Nanti kami sarankan apapun tidak bisa melintas," kata Iqbal.