Luka Sangat Parah, Korban Metro Mini Maut Masuk ICU

Kecelakaan commuter line tabrak metro mini di Angke, Jakarta Utara.
Sumber :
  • Twitter @TMCPoldaMetro

VIVA.co.id - Uus Kusnawati, salah satu korban luka kecelakaan maut Kereta Rel Listrik (KRL) dan Metro Mini di perlintasan Stasiun Angke, saat ini masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Sumber Waras, Grogol, Jakarta Barat.

Setelah sempat dilakukan perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) selama beberapa jam, Uus saat ini telah dipindahkan ke ruang Intensive Care Unit (ICU).

"Uus sudah dipindahkan barusan ke ICU. Baru saja," ujar salah seorang sumber yang enggan disebut identitasnya kepada VIVA.co.id di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat, Minggu malam 6 Desember 2015.

Sumber ini menjelaskan, luka yang dialami Uus memang terbilang lebih parah. Menurut pengakuannya, hampir seluruh wajah perempuan tersebut dipenuhi luka dalam. Belum lagi, ditambah dengan luka lain di bagian perut.

"Lukanya parah banget. Semua luka itu hampir menutup bagian muka. Terus perut sama tangan. Kepalanya juga diperban," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Minggu pukul 08.30 WIB, sebuah bus Metro Mini jurusan Kota-Kalideres bernomor polisi B 7760 FD menerobos palang pintu perlintasan kereta Tubagus Angke, Stasiun Tambora, Jakarta Barat.

Bus tersebut diketahui menerobos palang pintu perlintasan, meski alarm telah berbunyi dan pintu perlintasan kereta sudah tertutup. Alhasil, Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line jurusan Kampung Bandan-Stasiun Duri menabrak bus tersebut.

Kejadiaan nahas itu pun tak terelakkan. Badan bus itu bahkan remuk tidak berbentuk. Atas kejadian ini, 18 orang telah dinyatakan tewas. Sementara enam orang di antaranya mengalami luka-luka, dan sedang dalam perawatan intensif di rumah sakit. (ren)

Pemilik 'Metro Mini Maut' Bisa Terancam 6 Tahun Penjara