3 Kecelakaan Mengerikan karena Sopir Mengantuk di Cipali
- @allaboutcirebon
VIVA.co.id - Lagi-lagi kecelakaan maut terjadi di ruas jalan tol terpanjang di Indonesia, Cikopo - Palimanan alias Tol Cipali. Kecelakaan kali ini merenggut lima nyawa sekaligus.
Sejak beroperasi pada 13 Juni 2015, sudah cukup panjang daftar kecelakaan maut yang terjadi di ruas jalan tol yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo itu.
Namun, untuk kali ini, VIVA.co.id hanya mengambil tiga kasus kecelakaan maut paling mengerikan dengan korban terbanyak dan dugaan penyebab kecelakaan yang sama, yakni sopir mengantuk.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Indamayu, AKP Doni Eko Wijaksono, beberapa waktu lalu pernah menyampaikan imbauan kepada masyarakat, agar berhati-hati melintas di ruas tol termulus di Pulau Jawa itu.
Terutama bagi pengemudi yang akan melintas di jam rawan kecelakaan yakni dari pukul 03.00 WIB hingga 05.30 WIB.
"Jika lelah beristirahatlah, jangan dipaksakan berkendara dalam kondisi mengantuk terutama di Tol Cipali," ujar Doni.
Berikut tiga kecelakaan maut paling mengerikan di Tol Cipali:
1.Delapan tewas di kilometer 128
1.Delapan tewas di kilometer 128
Kasus kecelakaan maut terbaru di ruas jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Kali ini, menimpa minibus bernomor polisi D 1227 ZJ. Mobil ini rusak parah setelah menabrak truk di kilometer 128, Indramayu, Jawa Barat, Minggu, 6 Desember 2015.
Enam orang tewas di lokasi kecelakaan dan satu orang lainnya tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Selain korban tewas, empat lainnya mengalami luka-luka. Korban luka dirawat di Rumah Sakit Siloam Purwakarta.
Kecelakaan terjadi saat minibus tengah melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon. Namun, saat melintas di kilometer 128, minibus menabrak bagian belakang truk yang ada di depannya. Dugaan sementara peristiwa tabrak belakang itu akibat pengemudi mengantuk.
2. 11 tewas di kilometer 136-900
2. 11 tewas di kilometer 136-900
Masih cukup kental diingatan kita, tiga hari sebelumnya, tepatnya Kamis 3 Desember 2015, kecelakaan maut juga terjadi di ruas Tol Cipali.
Saat itu, minibus yang berisi 19 orang terlibat kecelakaan dengan sebuah truk tak dikenal pada sekitar pukul 04.20 WIB.
Dalam kecelakaan itu, 11 penumpang minibus bernomor polisi B8378OU tewas di lokasi kecelakaan, tepatnya di kilometer 136-900 ruas Jakarta arah Cirebon.
Tak hanya mengakibatkan 11 orang tewas, kecelakaan itu juga melukai 8 penumpang dan sopir minibus.
Hasil penyelidikan sementara ang dilakukan Polres Indramayu, diduga kuat, kecelakaan itu disebabkan kelalaian pengemudi bernama Abdul Ghofur yang mengendarai minibus dalam kondisi lelah dan mengantuk.
3. Tujuh tewas di kilometer 166
3. Tujuh tewas di kilometer 166
Kecelakaan maut paling mengerikan berikut terjadi pada Jumat 24 Juli 2015 lalu, melibatkan mobil Toyota Innova dengan sebuah bus.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 23.15 WIB. Mobil dengan nomor polisi B 185 EKX itu mengalami kecelakaan dalam perjalananan dari Cirebon menuju Jakarta.
Dalam kecelakaan itu, tujuh dari delapan penumpang Innova tewas. Lima penumpang tewas seketika di lokasi kecelakaan sementara dua korban lainnya tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kecelakaan maut itu bermula ketika mobil yang berisi delapan orang yang dikemudikan Tri Wahyono (34 tahun) berada di lajur A atau lajur paling kanan. Karena mengantuk, mobil hilang kendali dan oleng ke kanan.
Nahasnya, mobil tersebut menabrak pembatas jalan atau guardriel, kemudian menyeberang parit dan masuk ke jalur yang berlawanan arah. Dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Saat bersamaan, dari arah berlawanan atau tepat di depannya ada bus PO Setia Negara dengan nomor Polisi E 7607 YC yang dikemudikan Enco (58). Kedua kendaraan itu pun saling berbenturan. (ren)