Sering Ugal-ugalan, Trayek Metro Mini B 80 Bakal Dicabut

Metromini ditabrak Commuterline di Tubagus Angke
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Antisipasi Kepadatan, KRL Tambah Petugas Tiket
- Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Andri Yansah mengaku akan memberikan memberikan sangsi tegas dengan mencabut izin trayek Metro Mini B 80 jurusan Kalideres -  Jembatan Lima. Menyusul banyaknya laporan dari masyarakat, sopir trayek tersebut kerap kali berkendara secara ugal-ugalan. 

Menhub Baru Target Penumpang Commuter Line Capai 420 Juta
Sebagai informasi, trayek tersebut merupakan Metro Mini yang terlibat kecelakaan dengan Kereta Rel Listrik pagi tadi. Sang supir nekat menerobos palang pintu perlintasan kereta di daerah Tubagus Angke, sehingga kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa tidak dapat dihindari. 

KRL di Lenteng Agung Normal Kembali Usai Patah Rel
"Sudah dipastikan akan dicabut dan tidak ada peremajaan. Ingat dari 3.000 unit Metro Mini, ada 1.600 yang sudah dicabut trayeknya, itu karena mereka tidak tertib. Jadi ini kami nggak main-main," tegas Andri ketika dihubungi, Minggu 6 Desember 2015.

Andri menerangkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna mengetahui identitas sopir Metro Mini tersebut, apakah seorang sopir tembak atau sopir asli yang sedang menjalankan tugas.

"Kasus ini juga kan belum ketahuan sopirnya tembak apa asli, memangkan sopir kabarnya sudah meninggal, tapi kami akan koordinasi dengan kepolisian untuk cari tahu sopir asli apa tembak, kalau tembak, sopir aslinya tentu diminta pertanggungjawaban juga," ungkap dia. (ren)

KRL Commuter Line.

Terkait Demo, Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia

Penumpang naik hingga 400 persen.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016