Ini Sebab KNKT Turun Tangan Selidiki Metro Mini Maut Angke

Metromini ditabrak Commuterline di Tubagus Angke
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Ketua Subkomite Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Leksmono Suryo Putranto, menjelaskan kecelakaan yang melibatkan Metro Mini dengan KRL Commuter Line di perlintasan kereta Stasiun Angke, Minggu pagi 6 DEsember 2015, terbilang cukup besar. Karena hal itu lah KNKT turun tangan.

"Karena jumlah korban lebih dari delapan orang, maka KNKT wajib ikut menangani. Kami di sini akan mencari tahu penyebab kecelakaan," kata Leksmono di Lokasi, Stasiun Angke, Jakarta Barat, Minggu 6 Desember 2015.

Menurut dia, satu tim berjumlah lima orag diterjunkan ke TKP guna mengumpulkan fakta dan data yang ada di lapangan. Tim diterjunkan untuk mengungkap penyebab kecelakaan. Selanjutnya, hasil investigasi KNKT akan dikirimkan ke pihak-pihak terkait, sebagai bahan evaluasi.

"Kami akan terus menyelidiki. Jika diizinkan polisi, kami pun akan mewawancarai saksi," ungkap dia.

Untuk diketahui jumlah penumpang Metro Mini jurusan Kota-Kalideres yang bertabrakan dengan KRL Commuter Line jurusan Kampung Bandan-Stasiun Duri, terbaru berjumlah sebanyak 24 orang. Diketahui 18 orang meninggal, sementara 4 orang korban diketahui kritis dan dirawat disejumlah Rumah Sakit. (ren)

Pria Asal Tegal Tewas Terserempet KRL