Jakarta Selatan Target Favorit Para Maling Mobil
Senin, 7 Desember 2015 - 06:38 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id /Bayu Nugraha
VIVA.co.id
- Aparat Subdit Direktorat Reserse Kriminal Umum dari Polda Metro Jaya mengungkapkan ratusan kasus pencurian kendaraan bermotor yang ada di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Total ada 101 mobil yang di sita polisi dari beberapa hasil kejahatan selama beberapa bulan ini.
Mobil-mobil beragam merk itu berasal dari sejumlah lokasi pencurian yakni Jakarta, Depok, Tangerang bahkan sampai wilayah Cimahi dan Bandung. Kelas mobilnya pun bermacam-macam, ada mobil sederhana sampai mobil kelas mewah.
''Kami ungkap di ratusan lokasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya dan kami akan terus kembangkan, karena angka pencurian kendaraan bermotor sangat tinggi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, 6 Desember 2015.
Krishna menambahkan, untuk wilayah di wilayah hukum Polda Metro Jaya, daerah Jakarta Selatan menjadi wilayah tertinggi dalam kasus curanmor.
"Sementara kalau tempat data tertinggi di perumahan," kata Krishna.
Baca Juga :
Daftar 10 Mobil Paling Diincar Maling
Baca Juga :
Dua Pria Gunakan Laptop untuk Curi 30 Jeep
"Yang paling berbahaya itu para pelaku membawa senjata api dengan melukai korbannya. Kami pun akan ambil tindakan tegas untuk menindak pelaku," ujarnya.
Dari kasus sebanyak itu, jumlah tersangka yang berhasil ditangkap yakni 14 orang yang terdiri dari sepuluh pria dan dua wanita. Selain itu ada sejumlah barang bukti lain seperti handphone, laptop, STNK palsu dan uang tunai ratusan juta rupiah.
Acara ini juga dihadiri bagi pemilik kendaraan yang menjadi korban curanmor dan sebagai simbolis diberikan kebeberapa orang.
"Ini simbolis kami berikan ke korban curanmor, bagi masyarakat yang menjadi korban curanmor datanglah ke Polda Metro Jaya, bawa surat kelengkapan dan kehilangan, siapa tahu kendaraan anda berada di sini, karena kami akan menempatkan kendaraan ini disini (lapangan Ditlantas) hingga Selasa," ungkap Krishna. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Yang paling berbahaya itu para pelaku membawa senjata api dengan melukai korbannya. Kami pun akan ambil tindakan tegas untuk menindak pelaku," ujarnya.