Jumlah Korban Tewas Metro Mini Maut di Angke Bertambah
Minggu, 6 Desember 2015 - 16:34 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id / Rintan Puspitasari
VIVA.co.id
- Tim forensik masih terus bekerja mengidentifikasi para korban kecelakaan maut metro mini dengan kereta Commuter Line di perlintasan kereta Stasiun Angke, Jakarta Barat. Jumlah korban, hingga Minggu sore, bertambah jadi 18 orang.
Saat ini, tim Disaster Victim Identification (DVI) masih melakukan identifikasi jenazah dari keluarga korban yang telah datang. "Sekarang baru diperiksa sidik jari, tinggal nunggu keluarga yang merasa kehilangan," ujar Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Musyafak, kepada media di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat, 6 Desember 2015.
Baca Juga :
Pria Asal Tegal Tewas Terserempet KRL
Baca Juga :
Tabrakan Kereta di Jerman, Delapan Tewas
Saat ini, tim Disaster Victim Identification (DVI) masih melakukan identifikasi jenazah dari keluarga korban yang telah datang. "Sekarang baru diperiksa sidik jari, tinggal nunggu keluarga yang merasa kehilangan," ujar Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Musyafak, kepada media di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat, 6 Desember 2015.
Lebih lanjut, Musyafak mengatakan dua jenazah dari RS Atmajaya sudah dibawa ke RSCM.
Jumlah korban meninggal saat ini 18 orang termasuk sopir dan kenek. Dari 18 korban meninggal, 15 ada di RSCM, yang meninggal di sumber waras 3, yang masih dirawat karena luka-luka ada 6.
"Sopir sudah meninggal di Sumber Waras. Kondisi semua korban utuh dan dapat diperiksa, wajar kalau kondisi korban patah tulang. Kebanyakan dari korban mengalami patah tulang, memar karena benturan keras," kata dia.
Diketahui, sopir metro mini maut bernama Asmadi, sedangkan keneknya Agus Muhamad. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Lebih lanjut, Musyafak mengatakan dua jenazah dari RS Atmajaya sudah dibawa ke RSCM.