Penyelam Tewas Terbelit Kabel di Kepualauan Seribu
Rabu, 2 Desember 2015 - 05:52 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Seorang penyelam tewas terlilit kabel saat mencari besi-besi tua di laut Kepulauan Seribu, Selasa 1 Desember 2015 sore. Korban adalah Kartolo (32), warga Rusun Cakung RT 011/018, Cakung, Jakarta Timur. Dia bekerja sebagai penyelam pencari besi-besi tua di dasar laut.
Kepala Subdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditpolair Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Edi Guritno mengatakan, peristiwa itu terjadi di perairan Pulau Talak. Letaknya di sebelah barat Pulau Damar, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Baca Juga :
Jembatan Cinta Pulau Tidung Makan Korban
Kepala Subdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditpolair Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Edi Guritno mengatakan, peristiwa itu terjadi di perairan Pulau Talak. Letaknya di sebelah barat Pulau Damar, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Edi menceritakan, sekitar pukul 14.30, korban menyelam dan ditunggu oleh Kapal Motor (KM) Nabil yang membawanya ke tengah laut. Saat Kartolo tengah menyelam, KLM Duta Bahari Motor yang memiliki baling-baling besar melintas di sekitar lokasi penyelaman.
"Baling-baling itu kemudian menyangkut selang oksigen yang dipakai korban," kata Edi, Selasa 1 Desember 2015.
Akibat menyangkut di selang oksigen, tubuh Kartolo terbelit selang, lalu tertarik ke arah baling-baling KLM Duta Bahari Motor.
"Penyelaman memang dilakukan dengan teknik tradisional, bukan dengan tabung gas. Sehingga oksigen disuplai dari kompresor di atas KM Nabil dengan menggunakan selang panjang yang harus dibawa penyelam sampai ke dasar laut," katanya.
Kartolo pun meninggal dengan luka di paha kirinya yang terhantam baling-baling kapal.
"Jenazah kami bawa ke RSCM untuk divisum," tutur Edi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Edi menceritakan, sekitar pukul 14.30, korban menyelam dan ditunggu oleh Kapal Motor (KM) Nabil yang membawanya ke tengah laut. Saat Kartolo tengah menyelam, KLM Duta Bahari Motor yang memiliki baling-baling besar melintas di sekitar lokasi penyelaman.