Jutaan Ikan Mati di Ancol, Pasokan Ikan Jakarta Aman
- Danar Dono
VIVA.co.id - Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Jakarta, Darjamuni, menjamin matinya jutaan ikan di Pantai Ancol tidak memengaruhi penjualan ikan Jakarta. Pasokan ikan pun tidak terganggu.
"Saya sudah cek ke pelelangan ikan. Semuanya tersedia dan tak memengaruhi penjualan ikan di pelelangan ikan," kata Darjamuni saat dihubungi, Selasa 1 Desember 2015.
Namun, warga yang tinggal di kawasan pantai utara Jakarta diimbau tidak mengonsumsi ikan yang mati di kawasan Ancol. Dikhawatirkan, jutaan ikan yang mati tersebut mengandung zat berbahaya bagi manusia.
"Saya minta tidak mengonsumsi ikan yang mati itu. Karena kami belum tahu, ikan-ikan itu mati karena apa. Jadi, lebih baik tidak usah dikonsumsi," ucap Darjamuni.
Menurut Darjamuni, hingga saat ini, DKPKP DKI sedang meneliti penyebab kematian ikan-ikan itu. Namun, ada berbagai kemungkinan yang menjadi penyebab.
Kemungkinan pertama yaitu perubahan cuaca yang ekstrem, sehingga mengakibatkan perubahan suhu yang drastis antara permukaan air dan air di dasar laut. Fenomena alam ini mengakibatkan zat-zat berbahaya di dasar laut naik ke atas. Ikan pun mati karena menelan zat beracun tersebut.
"Kemungkinan kedua, terjadi pertumbuhan alga (lumut) yang cukup banyak di laut. Akibatnya, ikan berebutan oksigen dengan alga, karena berebutan oksigen, ikan kalah, maka ikan pun mati," tuturnya.
Kemungkinan ketiga, terjadinya pencemaran air di laut. Ikan pun mati akibat air yang tercemar. Namun ketiganya belum bisa dipastikan, dan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.