Demo Mahasiswa Papua Ricuh, Jurnalis Asing Dipukuli Polisi
- VIVA.co.id / Foe Peace
VIVA.co.id - Dua jurnalis asing menjadi korban kekerasan dalam demonstrasi Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa, 1 Desember 2015.
Dua Jurnalis asing tersebut adalah Archicco Guiliano (Chicco) dari ABC Australia, dan Stephanie Vaessen dari Al Jazeera.
Menurut penuturan Chicco, kejadian tersebut berawal saat dia mengambil gambar peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh polisi kepada para pengunjuk rasa. "Beberapa polisi mendatangi saya dan meninta saya untuk menghapus rekaman yang ada di kamera saya," kata Chicco.
Chicco mengatakan, dia mencoba menjelaskan kepada polisi kalau dia adalah jurnalis ABC yang bertugas di Istana Negara. Namun polisi tersebut tak menghiraukan penjelasannya dan justru memukul dia.
Peristiwa pemukulan tersebut kemudian direkam oleh Stephanie yang merupakan jurnalis Al Jazeera. Stephanie mengatakan, saat dia merekam pemukulan yang dilakukan polisi tersebut, lima orang petugas polisi yang lain langsung mendatanginya dan meminta menghapus rekaman tersebut.
"Saya kemudian menolak, dan salah satu dari mereka secara agresif merampas telepon genggam saya. Sambil berjalan menghapus rekaman itu, setelah dihapus petugas mengembalikannya dan pergi begitu saja," ujarnya menjelaskan.
(mus)