Mahasiswa Papua Ditangkap di HI Ternyata Baru Pukuli Polisi
- VIVA.co.id / Foe Peace
VIVA.co.id - Sebelum ditangkap di Bunderan Hotel Indonesia (HI), puluhan mahasiswa Papua, ternyata terlebih dahulu memukuli dua anggota kepolisian Tangerang, Banten.
Wakil Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya, Kompol Eko Setio, mengatakan pemukulan terhadap dua anggota kepolisian terjadi di kawasan Summarecon Serpong, Tangerang.
"Awalnya, mereka bentrok dan cekcok mulut. Kemudian, terjadilah baku hantam dan mengeroyok Kanit Intel Kelapa Dua. Mereka rencananya mau ikut aksi unjuk rasa di HI terkait kebebasan Papua," kata Eko, Selasa 1 Desember 2015.
Setelah terjadi baku hantam, puluhan orang yang mengendarai angkutan kota (angkot) bewarna kuning tersebut langsung melarikan diri. Mereka langsung masuk tol ke arah Jakarta.
"Dia melarikan diri masuk tol. Kita terima berita dari PJR Korlantas ke PJR Polda, kita temukan di turunan Tomang dan ditangkap di keluar Senayan," kata Eko.
Saat ini, puluhan mahasiswa tersebut masih diamankan di Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan dilakukan oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Atas kejadian ini, Iptu Habib mengalami luka di tangan kiri dan Brigadir Wiwit mengalami luka di bibir. Saat ini, kedua Korban sedang dilakukan perawatan di Rumah Sakit Bethsaida Gading Serpong.
(asp)
Elsam: Perlakuan Aparat atas Papua Mirip dengan Timtim
Bukan mustahil 25 tahun lagi tak ada orang Papua mengaku Indonesia.
