Ahok Yakin Ribuan Ikan Mati di Ancol Bukan Akibat Reklamasi
Senin, 30 November 2015 - 22:25 WIB
Sumber :
- Danar Dono
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memastikan ribuan bangkai ikan yang bergelimpangan di beberapa titik di Pantai Ancol bukan karena dampak proyek reklamasi Teluk Jakarta.
"Saya kira enggak ada hubungannya," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Senin, 30 November 2015.
Baca Juga :
Ahok: Ikan yang Mati di Ancol Bisa Dimakan
"Saya kira enggak ada hubungannya," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Senin, 30 November 2015.
Ahok mengatakan ribuan lebih ikan mati dimungkinkan karena tercemar limbah yang berasal dari aliran-aliran sungai yang bermuara ke Teluk Jakarta. Musim penghujan membuat aliran limbah meluber hingga tiba di lautan.
"Kalau sungai tercemar, hampir semua ikan yang terhubung ke sungai bisa mati," ujar Ahok.
Bila seperti itu yang terjadi, Ahok mengatakan pabrik atau perusahaan pencemar tentu akan diselidiki untuk kemudian diberi sanksi. "Sanksi terberat pabriknya ditutup," ujar Ahok.
Hanya saja, Ahok mengatakan, Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI tentu perlu membuat penyelidikan terlebih dahulu. Ahok mengaku baru mengetahui keberadaan ribuan ikan mati yang terbawa arus hingga terdampar di pantai yang terletak di sebelah utara Jakarta itu dari pemberitaan media.
"Saya sudah lihat beritanya," ujar Ahok.
Seperti diketahui, ribuan ikan ditemukan mati dan terdampar di Pantai Ancol tadi siang. Ikan diduga mati karena tercemar limbah. Ribuan ikan mati menyebabkan bau amis menyengat di pantai kawasan wisata itu. (one)
  Â
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ahok mengatakan ribuan lebih ikan mati dimungkinkan karena tercemar limbah yang berasal dari aliran-aliran sungai yang bermuara ke Teluk Jakarta. Musim penghujan membuat aliran limbah meluber hingga tiba di lautan.