KRL Seruduk TransJakarta, yang Jadi Korban Pengendara Motor
Sabtu, 28 November 2015 - 21:06 WIB
Sumber :
- Agus Suherman
VIVA.co.id
- Korban luka dari kecelakaan tabrakan antara bus TransJakarta dan Kereta Rel Listrik (KRL) di perlintasan Kedoya, Jakarta Barat, bukanlah penumpang.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih mengatakan, adanya korban dapat dihindari karena laju KRL tidak terlalu kencang, dan bagian bus yang tertabrak juga hanya sedikit di bagian depan.
Baca juga:
"Laju kereta tidak cepat karena akan memasuki Stasiun Pesing," ujar Kosasih saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Sabtu, 28 November 2015.
Kosasih mengatakan, korban luka yang dibawa ke Rumah Sakit Grha Kedoya merupakan pengendara motor yang neka turut bersama bus TransJakarta menerobos masuk saat rangkaian kereta kedua. Saat itu KRL datang berasal dari Tangerang menuju ke Stasiun Duri, melintas.
Saat itu, Posisi pengendara motor berada tepat di samping bus TransJakarta. "Dia (pengendara motor) tersambar bagian depan bus yang terdorong oleh hempasan kereta," ujar Kosasih.
Dalam kesempatan berbeda, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kebon Jeruk, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Eka Baasith juga memastikan tidak ada korban jiwa pada kecelakaan tersebut.
"Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut," katanya di lokasi kejadian.
Namun menurutnya, ada tiga orang yang dibawa ke Rumah sakit "Akibat kecelakaan ini, sekitar tiga orang terluka. Saat ini, ada satu orang yang patah kaki," tambahnya.
Baca juga:
Dari data yang berhasil didapat VIVA.co.id di lokasi kejadian, sepeda motor yang ikut menjadi korban dalam kecelakaan itu, adalah Yamaha Vixion berwarna merah dengan nomor polisi B 3767 BHJ.
Di bagian knalpotnya terdapat bercak darah yang diduga merupakan darah dari pengendara motor yang ikut terkena dampak kecelakaan tersebut.
Baca Juga :
Ini Cara KCJ Bidik 870 Ribu Penumpang KRL
Terkait Demo, Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia
Penumpang naik hingga 400 persen.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :