Cara Unik BPPT Tangkal Banjir di Jakarta

Banj Banjir merendam jalan di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA/Fanny Octavianus

VIVA.co.id - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan menerapkan sistem pemanen hujan saat musim hujan dan banjir melanda DKI Jakarta.

Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah

Kepala Balai Teknologi Lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BTL-BPPT) Arie Herlambang mengatakan, sistem pemanenan hujan dapat menanggulangi banjir cukup signifikan.

Menurut Arie, pemanenan air hujan salah satunya dilakukan melalui sumur resapan. "Memanen air hujan pada penampungan dengan ukuran 10 meter kubik selama dua-tiga jam dengan intensitas lebat mampu mengurangi genangan secara signifikan," kata Arie, Sabtu 28 November 2015.
 
Konsepsi pemanenan air hujan, kata Arie, adalah mengalirkan air hujan yang jatuh ke permukaan atap melalui talang air untuk ditampung ke dalam bak penampungan di bawah tanah.

Kemudian limpahan air yang keluar dari tangki penampung yang telah penuh itu disalurkan ke dalam sumur resapan yang meresapkan air hujan ke tanah.

"Pemanenan hujan ini sangat penting dilakukan di daerah yang tinggi curah hujannya. Jika sistem pemanenan air hujan ini dilakukan secara masif, jelas akan berdampak baik" tambahnya.

Selain menghindarkan wilayah dari genangan banjir, masyarakat juga akan mendapat sumber air bersih yang murah serta penambahan jumlah cadangan air tanah yang nantinya sangat berguna pada musim kemarau.