Memoles Potensi Wisata 'Kampung Si Pitung' Marunda
Sabtu, 28 November 2015 - 11:12 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ade Alfath
VIVA.co.id
- Kawasan Marunda, Jakarta Utara menjadi salah satu daerah wisata di Ibu Kota. Berbagai wisata seperti situs sejarah Si Pitung dan Mesjid Al-Alam dan Pantai menjadi andalan.
Namun, persoalan sampah menjadi kendala pengembangan potensi wisata Marunda. Deputi 4 Bidang SDM, Iptek dan Budaya Kementrian Koordinator Kemaritiman, Safri Burhanudin mengatakan bila dikelola dengan baik, potensi pariwisata Marunda bisa menjadi tambang emas bagi warga sekitar.
"Namun sayangnya sampai saat ini potensi wisata Marunda belum bisa dimanfaatkan dengan baik," ujar Safri dalam acara Pencanangan Gerakan Budaya Bersih dan Senyum (GBS) di Marunda, Sabtu, 28 November 2015.
Menurut Safri, kawasan wisata memerlukan toilet yang bersih, pencantuman harga yang transparan, kuliner yang lezat dan hiegenis. Apalagi di era media sosial, wisatawan dengan mudah bisa berbagi pengalaman di media sosial.
"Kalau mendapatkan pengalaman pengalaman yang baik, para pelancong ini akan mengabarkan melalui media sosial, dan ini bisa menjadi suatu bentuk promosi, sehingga menguntungkan bagi warga," tambahnya.
Untuk ikut berkompetisi, warga Marunda diajak berbenah melalui dukungan pemerintah melalui Gerakan Budaya Nersih dan Senyum. Seluruh warga masyarakat diajak berpartisipasi agar menjaga kebersihan lingkungannya.
"Semoga masyarakat sadar betapa pentingnya budaya bersih dan senyum dilaksanakan di lingkungannya mulai saat ini," ujarnya.
Hadir dalam pencanangan GBS Walikota Jakarta Utara, Rahmat Effendi serta perwakilan dari Kementiran Kemenko PMK, Kemenko Maritim, serta PT Kawasan Berikat Nusantara.
Baca Juga :
Kisah Beda Si Pitung 9: Tewas dengan Peluru Emas
Menurut Safri, kawasan wisata memerlukan toilet yang bersih, pencantuman harga yang transparan, kuliner yang lezat dan hiegenis. Apalagi di era media sosial, wisatawan dengan mudah bisa berbagi pengalaman di media sosial.
"Kalau mendapatkan pengalaman pengalaman yang baik, para pelancong ini akan mengabarkan melalui media sosial, dan ini bisa menjadi suatu bentuk promosi, sehingga menguntungkan bagi warga," tambahnya.
Untuk ikut berkompetisi, warga Marunda diajak berbenah melalui dukungan pemerintah melalui Gerakan Budaya Nersih dan Senyum. Seluruh warga masyarakat diajak berpartisipasi agar menjaga kebersihan lingkungannya.
"Semoga masyarakat sadar betapa pentingnya budaya bersih dan senyum dilaksanakan di lingkungannya mulai saat ini," ujarnya.
Hadir dalam pencanangan GBS Walikota Jakarta Utara, Rahmat Effendi serta perwakilan dari Kementiran Kemenko PMK, Kemenko Maritim, serta PT Kawasan Berikat Nusantara.
Baca Juga :
Kesibukan Maudy Koesnaedi Garap Teater Budaya
Teater ini berusaha untuk menampilkan berbagai sisi kebudayaan Betawi
VIVA.co.id
16 Oktober 2015
Baca Juga :