Polisi: Jembatan Penyeberangan Rawan di Jam-jam Tertentu
- Irwandi Arsyad - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Kepolisian sudah memetakan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang rawan kejahatan. Untuk meningkatkan keamanan di jembatan penyeberangan itu akan dilakukan penjagaan dan peningkatan patroli.
"Kami sudah memetakan. Saya petakan saja, semua rawan tapi pada jam-jam tertentu," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal, kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 25 November 2015.
Mengenai pemerkosaan dan perampokan seorang PNS di Lebak Bulus, polisi saat ini sedang memburu pelaku dan sudah memeriksa beberapa saksi. Sementara satu saksi kunci adalah korban sendiri.
"Sudah tiga saksi tapi saksi kunci adalah korban. Tunggu korban stabil, kami akan periksa kembali," kata Iqbal.
Mengenai identitas pelaku, Iqbal menambahkan, pelaku bisa saja memang tinggal dekat dengan lokasi kejadian. Tapi dari keterangan saksi, ciri-ciri pelaku sudah didapat.
"Ciri-ciri sudah didapati. Bisa saja memang dekat dengan TKP pelaku tinggal atau pelaku kenal dengan TKP," katanya.
Sebelumnya, seorang PNS berusia 23 tahun menjadi korban pemerkosaan dan perampokan di jembatan yang menghubungkan ruko Plaza Pondok Indah dengan daerah seberangnya dekat Carrefour Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Kejadian terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, usai korban mengikuti sebuah kegiatan dari salah satu kementerian. Korban yang tidak berdaya juga merelakan telepon genggam jenis Iphone 5 dan uang Rp200 ribu.