Ada Pemerkosaan di Jembatan Penyeberangan, Polisi Minta CCTV
Rabu, 25 November 2015 - 13:09 WIB
Sumber :
- ANTARA/M Risyal Hidayat
VIVA.co.id
- Seorang perempuan berusia 23 tahun menjadi korban pemerkosaan dan perampokan yang terjadi di Jembatan Penyeberangan Orang di Lebak Bulus Jakarta Selatan, Sabtu 21 November 2015.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal mengatakan untuk mengantisipasi kejadian tersebut, pihaknya meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memasang lebih banyak lagi kamera pengawas.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal mengatakan untuk mengantisipasi kejadian tersebut, pihaknya meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memasang lebih banyak lagi kamera pengawas.
"Dengan adanya kejadian ini, saya meminta Pemprov memasang CCTV untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan menjaga agar jika kejadian terjadi lagi bisa cepat teridentifikasi," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Rabu 25 November 2015.
Iqbal menambahkan, untuk meningkatkan pengawasan terhadap kejahatan di jembatan penyeberangan dan daerah lainnya, Kapolda Metro Jaya sudah memerintahkan para Kapolres agar berpatroli di wilayah masing-masing.
"Kapolda sudah memerintahkan Kapolres berpatroli di wilayahnya masing-masing," ujarnya.
Mengenai kejadian yang terjadi di jembatan penyeberangan tersebut, Iqbal menuturkan sampai saat ini masih memburu pelaku.
"Pelaku masih terus diburu, ciri-ciri sudah diketahui, jadi tinggal kami tangkap, doakan saja," ujarnya.
Sebelumnya, seorang perempuan yang berprofesi sebagai PNS berusia 23 tahun menjadi korban pemerkosaan dan perampokan di sebuah JPO.
Kejadian terjadi sekira pukul 16.30 WIB, usai korban mengikuti sebuah kegiatan dari salah satu kementerian. Korban yang tidak berdaya memenuhi permintaan pelaku untuk menyerahkan telepon genggam jenis Iphone 5 dan uang sebanyak Rp200 ribu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dengan adanya kejadian ini, saya meminta Pemprov memasang CCTV untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan menjaga agar jika kejadian terjadi lagi bisa cepat teridentifikasi," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Rabu 25 November 2015.
