Kampung Pulo Banjir, Proyek Normalisasi Ciliwung Terhenti
Rabu, 25 November 2015 - 12:01 WIB
Sumber :
- Anwar Sadat
VIVA.co.id
- Hujan deras yang mengguyur kawasan Bogor, Jawa Barat menyebabkan Bendung Katulampa siaga III. Akibatnya air Kali Ciliwung meluap dan kembali menggenangi rumah warga di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu 25 November 2015.
Baca Juga :
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
Hingga siang ini air masih belum surut dan melewati batas dinding tanggul proyek normalisasi Kali Ciliwung. Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah alat berat dan dua truk besar pengangkut sheetpile turut terendam hingga batas roda. Dari pantauan, hingga siang ini tidak ada pengerjaan pemancangan sheetpile maupun pengecoran dinding proyek normalisasi Kali Ciliwung di kawasan itu.
Salah satu warga RW 03 Kampung Pulo bernama Awi (50), mengatakan, air mulai masuk ke kawasan kampung pulo sekitar pukul 05.00 WIB pagi tadi. Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Air masuk menggenangi rumahnya, namun ia enggan mengungsi
"Kemarin sudah diberitahu, kita bertahan saja di sini. Paling pada mengungsi ke lantai dua rumah," ujar Awi, Rabu 25 Nobember 2015.
Ia tak lagi kaget melihat genangan air masuk ke rumahnya. Bahkan, menurutnya, air yang meluap dari Kali Ciliwung ini terbilang rendah bila dibandingkan kondisi banjir pekan lalu saat Bendung Katulampa Siaga I.
"Ini sih sudah biasa, malah kayaknya banjir minggu kemarin lebih parah daripada yang ini, jadi sudah biasa seperti ini," katanya.
Sementara itu, Danton Sektor IV Kecamatan Jatinegara, Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur Edi Waluyo menjelaskan, ketinggian air di Bendung Katulampa sejak pukul 08.00 WIB telah turun dari 70 centimeter menjadi 40 centimeter.
"Air di Bendung Katulampa sudah turun pukul 08.00 WIB tadi. Ini sudah aman, mudah-mudahan air yang di Kampung Pulo juga segera surut," katanya.
Pihaknya saat ini masih bersiaga dengan membuat posko bencana di Jembatan Tongtek yang berbatasan langsung dengan Kampung Pulo. Ia memastikan hingga saat ini belum ada warga Kampung Pulo yang mengungsi.
Akibat banjir ini, Jalan Jatinegara Barat dari arah Terminal Kampung Melayu mengalami kemacetan cukup parah. Hal ini disebabkan warga Kampung Pulo yang memarkirkan sepeda motornya di sepanjang Jalan Jatinegara Barat hingga membuat satu lajur jalan tertutup sebagian.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kemarin sudah diberitahu, kita bertahan saja di sini. Paling pada mengungsi ke lantai dua rumah," ujar Awi, Rabu 25 Nobember 2015.