Alasan Ekonomi, Orangtua Suruh Anaknya Jualan di Jalan

Anak jalanan ditangkap Satpol PP
Sumber :
  • VIVA.co.id / Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Sejumlah bocah yang tengah berjualan di Jalan Margonda, Depok kocar-kacir. Mereka panik, lantaran dikejar petugas Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP), Jumat malam, 20 November 2015.

Namun usaha para bocah ini sia-sia, langkah petugas jauh lebih panjang dan cepat. Beberapa dari mereka hanya bisa menangis saat akan diangkut ke dalam mobil petugas. Ada sekitar 15 anak jalanan (Anjal) dan pengamen yang terjaring dalam operasi tersebut.

Bekas Galian Tambang Jadi 'Penjemput Nyawa' Anak-anak

"Ini terpaksa kami lakukan karena selain menggangu ketertiban umum, mereka (anjal) sangat rentan menjadi korban kejahatan jalanan. Apalagi banyak dari mereka yang usianya masih di bawah 5 tahun," ucap Kasatpol PP Kota Depok, Nina Suzana, Sabtu, 21 November 2015. 

Baca juga:
Belakangan diketahui, beberapa dari mereka ternyata bekerja di jalanan atas perintah orangtuanya. Dan mereka pun mengaku, berasal dari luar Depok. "Ada yang mengeksploitasi anak. Anaknya disuruh jualan tisu. Beberapa dari mereka mengaku berasal dari Bogor, Cirebon ada, juga yang ngaku dari Tegal," kata Kabid Trantib Satpol PP Depok, Wilman Naipospos.

Desakan ekonomi menjadi alasan para pelaku terpaksa mengajak buah hati untuk mencari nafkah. Namun, karena dianggap melanggar ketertiban umum, mereka pun terpaksa diamankan dan digiring ke Dinas Sosial untuk menjalani pendataan dan pembinaan lebih lanjut.

Bocah Telantar di Trotoar, Diduga Korban Perkosaan

"Pengakuannya, karena enggak mau ngemis. Belakangan ini modus jual tisu dengan cara menyuruh anak  mulai marak, ini yang sedang kami pantau terus," ucap Kasi Dal Ops SatpolPP Depok, Diki Erwin.

(mus)

Cara Bentengi Anak dari Konten Negatif Media Sosial
Guru Pencubit Anak Tentara Divonis 6 Bulan Percobaan

Guru Pencubit Anak Tentara Divonis 6 Bulan Percobaan

Dia tetap diwajibkan membayar denda Rp250 ribu.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016