Kegiatan Rutin Warga Kampung Pulo Setelah Diterpa Banjir
- VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id - Banjir yang membasahi kawasan Kampung Pulo sejak Senin kemarin, kini sudah mulai surut. Alat berat yang digunakan untuk pengerjaan normalisasi Kali Ciliwung yang juga sempat terendam, kini kembali beroperasi.
Project Manager Kerja Sama Operasional PT Adhi Jaya Konstruksi, Agus Triwibowo, Selasa 17 November 2015, mengatakan sejumlah alat berat untuk normalisasi tidak sempat dipindahkan saat banjir kemarin.
"Kita juga kesulitan, kalau posisi banjir memindahkan alat berat, karena jalannya juga tidak rata," ujar Agus.
Meski terendam, alat berat masih bisa digunakan. Hanya saja, pada bagian bawahnya terlihat kumpulan tanah bercampur air yang mesti dibersihkan.
Agus mengakui, kendala pengerjaan proyek normalisasi Kali Ciliwung ialah hujan. Sebab, jika hujan, pihaknya sama sekali tidak bisa mengerjakan proyek normalisasi ini.
"Hari ini, kita lanjutkan karena cuaca cerah. Cuma, kalau hujan lagi, ya terpaksa berhenti," kata dia.
Baca juga:
Sementara itu, genangan masih terlihat di dalam rumah warga hingga setinggi betis orang dewasa. Beberapa warga membersihkan sisa-sisa air yang membasahi rumah mereka.
Asti, (36)Warga RT 01 RW 03, mengaku sejak kemarin sore, air sudah mulai surut sedikit demi sedikit. "Air yang di tanggul itu memang sudah surut, tetapi bagian depan dan dalam rumah kita masih ada genangan," ujar Asti
Asti sempat mengungsi ke rumah keponakannya di rusun Jatinegara Barat, lantaran banjir yang masuk ke dalam rumahnya sempat mencapai dua meter.
"Kemarin pas banjir, sempat ngungsi. Baru tadi malam pulang, makanya ini lagi bersih-bersih," kata dia.
Baca juga:
(asp)
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
Banyak yang sudah alih fungsi lahan.
