24 RW di Jakarta Tergenang Banjir Sejak Dini Hari

Banjir di Kampung Pulo
Sumber :
  • VIVAnews/Rizki Rachman

VIVA.co.id - Sebanyak 24 wilayah Rukun Warga (RW) di Jakarta tergenang sejak dini hari akibat banjir kiriman dari Kota Bogor. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Denny Wahyu Heriyanto banjir kiriman datang akibat meningkatnya tinggi muka air secara signifikan di Bendung Katulampa, Kota Bogor pada Minggu malam, 15 November 2015.

"Ketinggian muka air di Katulampa mencapai 210 sentimeter atau berstatus Siaga 1 pada pukul 19.00 WIB kemarin malam," ujar Denny saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Senin, 16 November 2015.

Seperti diperkirakan sebelumnya, Denny mengatakan, banjir kiriman tiba di beberapa wilayah Jakarta yang dilalui aliran Sungai Ciliwung pada dini hari.

Berdasarkan laporan yang dikumpulkan BPBD DKI, Denny mengatakan, 24 RW yang tergenang tercatat ada di dua kotamadya, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah

Di Jakarta Selatan, banjir setinggi 50 - 100 sentimeter menggenang sejumlah pemukiman di RW 01, 03, 06, dan 07 Rawa Jati, Pancoran.

Genangan dengan tinggi bervariasi, antara 20 hingga 100 sentimeter terjadi di RW 10 Kebon Baru, serta RW 10, 11, dan 12 Bukit Duri, Kecamatan Tebet. RW 06 dan 08 Pejaten Timur, Pasar Minggu, tergenang banjir setinggi 50 sentimeter.

Di Jakarta Timur, banjir menggenang RW 06 dan RW 07 Cililitan, Kramat Jati, dan RW 03 Cawang. Ketinggiannya antara 50 hingga 300 sentimeter. Di Gedong, Pasar Rebo, air menggenang antara 50 hingga 80 sentimeter di RW 03 dan RW 11.

Di sekitar wilayah Kampung Pulo, banjir terjadi di RW 07 dan RW 11 Bidaracina, Jatinegara (ketinggian 20 - 80 sentimeter), serta RW 01, 02, 03, 04, 05, 07, dan 08 Kampung Melayu (30 - 100 sentimeter).

Menjelang siang, Denny mengatakan, air di beberapa titik mulai surut. Daerah yang terpantau masih tergenang adalah Kampung Melayu.

"Semoga tidak terjadi lagi hujan deras di wilayah hulu yang menyebabkan ketinggian air di masing-masing bendung bisa naik," ujar Denny.