Saksi Ledakan di Duren Sawit Lihat Security Lari Ketakutan
- Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Ledakan yang terjadi di Gedung Perkantoran Multi Piranti Graha, Radin Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin dinihari, 16 November 2015 mengagetkan warga sekitar.
Salah satunya adalah Ahmadi (50 tahun). Menurut Ahmadi, lokasi gedung perkantoran Multi Piranti Graha tersebut dalam keadaan sepi saat terjadi ledakan.
"Saat itu saya ingin beli token listrik, lewat deket situ, tiba-tiba ada ledakan yang sangat keras, dan ada petugas security datang lari-lari bilang ada ledakan di kantor tersebut," kata Ahmadi di lokasi Senin 13 November 2015
Mengetahui ledakan tersebut, seketika dia langsung menginformasikan kepada RW setempat bahwa di wilayahnya telah terjadi ledakan. "Kita hubungi RW setempat, kita juga langsung melapor ke Polsek Duren Sawit," ujar Ahmadi.
Menurut Ahmadi, tak lama setelah dia melapor adanya ledakan tersebut, Polisi langsung tiba di lokasi kejadian. Saat kejadian, Ahmadi mengatakan tak melihat seorang pun selain security yang saat itu keluar dalam keadaan panik.
"Karena sepi banget, gak liat siapa-siapa, gak ada juga orang yang mencurigakan saat itu. Cuma liat security aja," kata Ahmadi yang merupakan ketua RT 8 RW 10 Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Peledakan granat terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Menurut keterangan saksi bernama Slamet (39 tahun), saat itu, ia berada di pos satpam sedang nonton televisi dan seorang temannya bernama Mulana sedang tidur-tiduran di dekat pintu lobi.
Tiba-tiba terdengar ledakan yang cukup keras. Akibat ledakan tersebut seorang security bernama Mulana mengalami luka pada bagian dada, kena pecahan kaca dan saat ini ada di RS Islam Pondok Kopi.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan olah tempat kejadian peledakan granat. Garis polisi masih dipasang di sekitar lokasi selama proses penyelidikan berlangsung. (one)