Banjir di Bogor Telan Korban Jiwa

Banjir Bogor
Sumber :
  • Amin Sudarsono (Warga Bogor)

VIVA.co.id - Banjir menggenangi sejumlah wilayah di Bogor, Minggu malam, 15 November 2015. Di antara wilayah yang mengalami banjir paling parah adalah di Kampung Sawah, RT02 RW07, Bojonggede.

Amin Sudarsono, warga setempat, menuturkan luapan air mulai memasuki perkampungan sekitar pukul 17.30-19.30 WIB. Warga kaget karena hujan hanya sebentar, justru setelah hujan reda rumah mereka dibanjiri arus dengan debit air yang kuat.

"Hujan hanya sebentar. Namun usai hujan justru air dari Kali Baru mulai naik. Berlangsung meningkat. Ketinggian sampai setengah meter dengan arus debit air yang kuat," kata Amin kepada VIVA.co.id.

Amin mengungkapkan bahwa warga dirugikan dengan naiknya air, sampah, dan lumpur. Air ini (dan sampah serta berbagai kotoran pembawa penyakit) berasal dari hulu sungai. Dampaknya bisa terasa dan harus diwaspadai.

"Arus pendek kemarin sudah memakan korban di Perumahan Griya Yasa Lestari Bojonggede. Seorang warganya meninggal kesetrum akibat arus listrik masuk ke air. Belum lagi penyakit kulit, asma, dan sebagainya," ujar Amin.

Sekitar pukul 22.00 air sudah mulai surut. Ini sudah kejadian yang ketiga dalam sepekan. "Padahal ini  baru awal musim hujan. Bagaimana nanti pada puncaknya?" kata dia.

Kampung Sawah adalah daerah sekitar 800 meter sebelum Stasiun Bojonggede dari arah Citayam. Dilewati Kali Baru yang sampahnya tidak pernah surut.

Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah

Sampah itu menjadikan pendangkalan terus menerus. Air akhirnya menerabas masuk ke pemukiman penduduk. Merusak jalan (yang baru sepekan dicor atas dana APBD) dan mengotori rumah warga.

"Harapan kami sebagai warga Kampung Sawah, Kali Baru bisa segera diturab. Agar air tidak naik ke pemukiman warga. Selain itu, kami berharap ada pengerukan atau pengangkatan sampah yang menyumbat aliran sungai," kata Amin.

Menurut Amin, pengangkatan sampah ini harus periodik dan dengan jadwal yang padat, karena ini awal musim penghujan. "Semoga harapan ini dikabulkan Dinas PU atau Pemerintah Kabupaten Bogor, agar segera diturab sungainya."

Sebelumnya, melalui akun Twitternya, @Sutopo_BNPB, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) DKI Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan bahwa banjir di desa yang terletak di Kecamatan Bogor Utara itu mencapai ketinggian dua meter.

"Kampung Cibuluh RT 3/1 (dekat Brimob Kedunghalang) terendam banjir hingga 2 m.," tulis Sutopo, Minggu, 15 November 2015.

Sutopo juga mengunggah foto evakuasi warga dari area yang tergenang banjir dengan menggunakan perahu karet. (ase)