Ahok: Ngaku Beragama tapi Buang Sampah Sembarangan

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. alias Ahok mengimbau warga Jakarta untuk  mendukung program 5 Tertib DKI Jakarta. Salah satunya adalah tertib membuang sampah.


Ahom menyebut persoalan banjir Jakarta, bisa berkurang jika masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.


"Kita harapkan, ubah salah satu karakter orang itu dari keyakinan, budaya dipengaruhi keyakinan. Kalau dia sudah sadar, misal buang sampah. Kan, kebersihan sebagian dari iman. Nah, kalau orang mengaku beragama tapi buang sampah sembarangan, berarti imannya persoalan," kata Ahok, usai membuka acara Lokasabha VI Parisadha Hindu Dharma Indonesia DKI Jakarta di Rawamangun, Jakarta, Sabtu 14 November 2015.


Menurut Ahok, salah satu yang mengetahui persoalan banjir Jakarta dari akarnya ialah lurah. Untuk itu, lurah diharapkan mensosialisasikan tertib buang sampah kepada masyarakat.


"Persoalan banjir itu sebetulnya cuma satu, gimana air dibagi supaya cepat rata di semua tempat. Saya bilang sama lurah, lurah itu
estate manager
Kelola Bantar Gebang, DKI Masih Terkendala Alat Berat
. Dia punya wewenang, bagaimana mengatasi banjir," kata Ahok.
Rencana Pemprov DKI untuk Tumpukan Sampah di Bantar Gebang

Untuk itu, Ahok mengajak kepada warga Jakarta untuk tidak membuang sampah sembarangan. "Jika tidak bisa
Cara Dinas Kebersihan Kurangi Volume Sampah Jakarta
ngumpulin
(bersihin) sampah di jalan, minimal jangan buang sampah ke jalan," ujarnya.


Program 5 Tertib DKI Jakarta meliputi tertib buang sampah, tertib lalu lintas, tertib hunia, tertib PKL, tertib demo. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya