Ketua DPD: Selesaikan Sampah Tak Bisa dengan Marah-marah
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Permasalahan sampah sempat membuat pusing Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Truk sampah warga Jakarta diadang saat menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.
Tidak hanya warga Bekasi, warga Bogor juga menolak wilayahnya dilintasi truk sampah dari Jakarta. Alasannya, aroma tidak sedap yang ditimbulkan truk sampah DKI sangat mengganggu warga.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Irman Gusman, berpendapat penyelesaian isu sampah harus secara komprehensif. Apalagi masalah ini melibatkan tiga provinsi.
"Sampah itu kan isu hangat. Harusnya diselesaikan secara komprehensif. Apalagi ini lintas provinsi ya, jadi tidak mungkin hanya DKI saja. Pemerintah pusat dan daerah juga harus dilibatkan," ujar Irman di Pecenongan, Jakarta Pusat, Kamis, 12 November 2015.
Menurut Irman, penanganan sampah harusnya dapat dijadikan peluang bagi daerah yang bersangkutan. Pengelolaan sampah harusnya bisa menjadi sumber penghasilan.
"Di Swedia itu mereka malah impor sampah, bisa jadi komoditas juga. Saya kira ini hanya masalah manajemen saja," kata Irman.
Selain itu, Irman juga menegaskan bahwa penyelesaian sampah harus dengan solusi dan tanpa emosi. [Baca juga ]
"Tidak bisa diselesaikan dengan marah-marah, harus ada solusi, tak bisa dengan emosi. Pecat-pecat itu enggak benar. Tidak solutif," kata Irman. (ase)