Antisipasi Banjir, Polisi Gelar Simulasi

Simulasi penanganan banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur.
Sumber :
  • Anwar Sadat

VIVA.co.id - Hujan deras yang mengguyur kawasan Jabodetabek beberapa hari terakhir membuat debit air Kali Ciliwung mulai merangkak naik. Dengan meningkatnya debit air, Polres Metro Jakarta Timur mulai siaga dengan datangnya banjir yang kerap melanda kawasan Kampung Pulo.

Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah

Mereka menggelar simulasi penanganan banjir. Dimulai dengan adegan salah seorang warga hanyut terbawa derasnya aliran sungai. Polisi bersama petugas pemadam kebakaran (damkar) dengan sigap menyelamatkan warga tersebut dan membawanya ke mobil ambulans. 


Beberapa Ruas Jalan Jakarta Tergenang Air Usai Diguyur Hujan
Simulasi penanganan banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur.

Katulampa Siaga I, Jakarta Tak Akan Diterjang Banjir Besar
Simulasi ini dilakukan di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur. Sebanyak 115 personel Polres Metro Jakarta Timur dikerahkan dalam menjalankan simulasi ini.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes (pol) Umar Faroq mengatakan, memasuki musim hujan pihaknya mulai melakukan antisipasi dan pelatihan kepada anggota Polres Jaktim untuk penanganan bencana banjir. 

"Kita sudah siagakan satu perahu karet, lima kano, dan lima perahu kayak. Simulasi ini dilakukan untuk penanggulangan banjir di Jakarta Timur, khususnya di Kampung Pulo," ujar Umar di lokasi, Rabu, 11 November 2015.

Umar mengakui, sarana dan prasarana untuk antisipasi banjir yang dimiliki Polres Metro Jaktim masih sangat minim. Meski begitu, hal tersebut akan dimanfaatkan secara maksimal untuk melakukan penanganan dan antisipasi banjir

"Sebenarnya untuk penanganan banjir sarana dan prasarana kita masih minim, tapi itu akan kita maksimalkan, kan ada juga bantuan dari damkar. Mudah-mudahan bisa bantu masyarakat," ujarnya menambahkan. 

Simulasi penanganan banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur.

Umar menjelaskan, untuk tempat mengungsi warga, telah disiapkan posko sementara di depan Polres Jaktim. Selain itu, polisi juga bekerja sama dengan RS Hermina dan RS Premier menyediakan tempat pengungsian bagi warga, termasuk memberikan bantuan logistik dan kesehatan.

"Kita siagakan 1.800 personel dari Polres Metro Jaktim untuk antisipasi banjir," katanya.

Tak hanya itu, Umar juga telah menyiapkan keamanan untuk barang-barang warga yang ditinggal selama mengungsi saat banjir melanda.

"Nanti kita akan koordinasikan kepada elemen-elemen masyarakat untuk ikut menjaga dan mengamankan barang warga yang ditinggal mengungsi."

(mus)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya