Ahok: Anggaran Gaji PNS DKI Rp16 Triliun
Rabu, 11 November 2015 - 09:52 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, hadir dalam upacara penyerahan surat keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) DKI di lapangan eks IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu, 11 November 2015.
Dalam sambutannya, Ahok, sapaan Basuki, berpesan kepada ratusan CPNS yang hadir untuk bekerja giat dan membantu pemerintah dalam menyingkirkan pejabat yang menyalagunakan wewenang.
"Saudara hari ini dapat amanat sebagai CPNS. Bukan hanya sebuah euforia kesenangan tapi juga merupakan tanggung jawab," ujar Ahok di Monas.
Ahok juga menekankan, nantinya para CPNS dapat membantu jajarannya untuk menertibkan oknum PNS yang menyelewengkaan jabatan.
"Saya juga berharap saudara bekerja dengan baik, serta melaporkan oknum-oknum di PNS DKI kepada kami yang masih nekat bermain (menyeleweng). Kita berhentikan mereka jika terbukti," katanya.
Menurut Ahok, hal itu ditujukan agar PNS DKI hanya ditempati oleh PNS yang bertanggung jawab.
"Supaya apa? Supaya di DKI ini tinggal PNS yang baik yang betul-betul mau bekerja, dan gajinya pasti lebih tinggi, percaya saya," kata dia.
Ahok mengatakan, anggaran gaji PNS DKI mencapai Rp16 triliun, sehingga jika dapat memberhentikan oknum PNS yang bermain kotor, menurutnya hal tersebut dapat menghemat anggaran.
"Kita punya duit buat gaji PNS lumayan loh sekitar Rp16 triliun. Kalau katakanlah 40 persen pada males, maling lagi, kita berhentikan (pecat), itu lumayan kita bisa hemat 6 triliun, loh," kata dia.
Dalam upacara yang juga dihadiri oleh Sekda DKI, Syaefullah, Ahok kembali menekankan pada para CPNS untuk membantunya 'bersih-bersih' dari oknum PNS yang bermain kotor.
"Ayo bantu kami mengindentifikasi dan menyingkirkan para PNS dan pejabat yang tidak baik," ujar dia.
Baca Juga :
Ahmad Dhani: Pengunjuk Rasa Terbelah Dua
Ahok juga menekankan, nantinya para CPNS dapat membantu jajarannya untuk menertibkan oknum PNS yang menyelewengkaan jabatan.
"Saya juga berharap saudara bekerja dengan baik, serta melaporkan oknum-oknum di PNS DKI kepada kami yang masih nekat bermain (menyeleweng). Kita berhentikan mereka jika terbukti," katanya.
Menurut Ahok, hal itu ditujukan agar PNS DKI hanya ditempati oleh PNS yang bertanggung jawab.
"Supaya apa? Supaya di DKI ini tinggal PNS yang baik yang betul-betul mau bekerja, dan gajinya pasti lebih tinggi, percaya saya," kata dia.
Ahok mengatakan, anggaran gaji PNS DKI mencapai Rp16 triliun, sehingga jika dapat memberhentikan oknum PNS yang bermain kotor, menurutnya hal tersebut dapat menghemat anggaran.
"Kita punya duit buat gaji PNS lumayan loh sekitar Rp16 triliun. Kalau katakanlah 40 persen pada males, maling lagi, kita berhentikan (pecat), itu lumayan kita bisa hemat 6 triliun, loh," kata dia.
Dalam upacara yang juga dihadiri oleh Sekda DKI, Syaefullah, Ahok kembali menekankan pada para CPNS untuk membantunya 'bersih-bersih' dari oknum PNS yang bermain kotor.
"Ayo bantu kami mengindentifikasi dan menyingkirkan para PNS dan pejabat yang tidak baik," ujar dia.
Baca Juga :
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
Ada empat posko yang disiapkan.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :