Pesan Ayah Sebelum Mahasiswi Cantik UNJ Tewas di Cianjur
Selasa, 10 November 2015 - 15:43 WIB
Sumber :
- Bayu Nugraha Januar - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Dadan Gandara, ayah kandung Delea Nur Avita (20), mahasiswi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang hilang dan akhirnya ditemukan tewas di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pernah berpesan agar gadis cantik itu tak mengendarai sepeda motor jauh-jauh.
"Saya juga yang kasih tahu dia bahwa jangan mengendarai motor jauh-jauh," kata Dadan kepada VIVA.co.id , Selasa 10 November 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Saya juga yang kasih tahu dia bahwa jangan mengendarai motor jauh-jauh," kata Dadan kepada VIVA.co.id , Selasa 10 November 2015.
Menurut Dadan, pesan itu ia sampaikan karena Delea yang menimba ilmu di Fakultas Teknik, Jurusan Tata Rias itu, belum begitu mahir mengendarai sepeda motor.
Dadan membantah, jika kepergian putrinya ke Cianjur adalah untuk menemui sang kekasih yang tinggal di Kota Bandung.
"Tidak mungkin. Delea saja tidak mahir membawa sepeda motor," katanya.
Delea Nur Alvita dilaporkan menghilang oleh keluarganya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/9742/XI/2015/DitReskrimum, Jakarta, Senin 9 November 2015.
Selang berapa jam, Delea ditemukan dalam keadaan tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Cianjur, Jawa Barat.
Perempuan berusia 20 tahun ini diketahui terakhir berada di kolam renang Arcici Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Sabtu malam 7 November 2015 pukul 21.00 WIB.
Berdasarkan keterangan petugas kolam renang, Delea malam itu didatangi seorang pria yang ditaksir usianya sekitar 30 tahun. Pria tersebut bermaksud mendaftar jadi anak didik renang Delea.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Dadan, pesan itu ia sampaikan karena Delea yang menimba ilmu di Fakultas Teknik, Jurusan Tata Rias itu, belum begitu mahir mengendarai sepeda motor.
