Penipu SMS 'Mama Minta Pulsa' Punya Dua Istri
- VIVA.co.id/Bayu Yanuar Nugraha
VIVA.co.id - Penipu SMS 'mama minta pulsa', Efendi alias Lekkeng alias Kenz (36), mengaku selain menjalankan aksi tipunya, dia juga suka bermain sabung ayam. Bahkan, dari kesenangannya tersebut, Ia sempat ditahan polisi selama beberapa hari.
"Saya pernah ditangkap judi sabung ayam. Dua hari, habis itu dilepas, saya suka sabung ayam," kata Effendi saat wawancara dengan wartawan di ruang Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jumat 6 November 2015.
Effendi juga mengakui aksi penipuan SMS 'Mama Minta Pulsa' dan penipuan transfer uang ke Bank merupakan idenya. Ia kemudian merekrut teman-teman di kampung halamannya dan juga sejumlah saudaranya.
"Ada adik sama sepupu saya juga. Mereka saya ajak melakukan ini dan mereka juga tahu kalau ini pekerjaan enggak benar," katanya.
Bahkan, kata Efendi, keluarganya pun mengetahui pekerjaan dia sebagai seorang penipu. "Keluarga tahu mas, sudah dibilangin juga sama istri jangan menipu lagi, istri saya satu lagi bahkan cerai karena saya masih melakukan penipuan," ujar Efendi yang mempunyai dua istri.
Effendi memiliki 5 anak buah yang juga sudah ditangkap oleh tim Unit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Kelima tersangka yakni Tahudin T (22) warga Wajo, Sulsel; Hendra (23) warga Makassar, Sulsel; Ibnu Hajar (22) warga Wajo, Sulsel; Haedar (29) warga Tamalate, Sulawesi dan Krisna Busmawan (34) warga Kapundak.
Kelima anak buah tersangka ini ditangkap di base camp mereka di Jalan Kolonel Masturi, Kampung Kanca RT 05/15 Desa Cihideung, Parongpong, Bandung Barat, pada Sabtu 31 Oktober 2015 lalu.
Sempat beredar kabar, Efendi juga mengendalikan komplotan penipuan di Cianjur, Jawa Barat. Namun Effendi membantahnya. Ada 8 tersangka yang ditangkap di Cianjur beberapa waktu lalu. "Itu bukan saya bosnya. Tapi saya kenal sama bosnya yang di Cianjur, sama-sama dari Sulawesi juga," kata dia. (ren)
Di Sini, Identitas Palsu Apa pun Bisa Dibeli
Kasus 'mama minta pulsa' menyeret jaringan pembuat dokumen palsu.
